Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF: China dan India Sumbang Setengah Pertumbuhan Ekonomi Global di 2023

IMF menjelaskan China dan India merupakan pasar negara berkembang yang menonjol.
Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas dalam paparan World Economic Outlook Januari 2023./YouTube-IMF
Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas dalam paparan World Economic Outlook Januari 2023./YouTube-IMF

Bisnis.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan inflasi di 84 persen negara akan melandai pada 2023 dibandingkan tahun lalu, namun memperingatkan bahwa inflasi masih tetap berada di atas tingkat sebelum pandemi hingga 2024.

Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan ekonomi negara berkembang secara keseluruhan diperkirakan akan tumbuh 4 persen pada 2023 dan 4,2 persen tahun depan. Angka ini sekitar tiga kali lipat dari pertumbuhan negara maju.

"China dan India akan menyumbang sekitar setengah dari pertumbuhan dunia pada tahun 2023," jelas Gourinchas dalam paparan World Economic Outlook Januari 2023, Selasa (31/1/2023).

Gourinchas menjelaskan China dan India merupakan pasar negara berkembang yang menonjol. Ekonomi China diperkirakan tumbuh 5,2 persen 2023 dan 4,5 persen tahun depan, lebih tinggi dari 3 persen pada tahun 2022.

IMF memperkirakan ekonomi India akan tumbuh 6,8 persen pada tahun fiskal saat ini yang berakhir pada bulan Maret dan melambat menjadi 6,1 persen sebelum rebound ke 6,8 persen pada tahun berikutnya.

"Sejak November, dolar telah melemah dan memberikan angin segar bagi banyak negara berkembang, dengan kondisi keuangan yang tidak terlalu ketat dan meredanya tekanan inflasi," kata Gourinchas.

Selain itu, ketahanan kebutuhan rumah tangga, penurunan harga energi, pasar tenaga kerja yang ketat, dan pembukaan kembali RRT adalah beberapa faktor positif bagi China.

Namun, pada saat yang sama, IMF telah memperingatkan bahwa perang di Rusia-Ukraina dapat memengaruhi perkiraan kini, tak terkecuali pertumbuhan ekonomi China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper