Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Bangun Pelabuhan Wisata di IKN, Siap Tender Tahun Depan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun pelabuhan wisata di dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur/Bisnis-Muhammad Ridwan
Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur/Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun pelabuhan wisata di dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menjelaskan, pihaknya mempersiapkan pelabuhan tersebut sebagai infrastruktur pendukung bagi kapal – kapal wisata yang nantinya akan mengunjungi IKN. Kemenhub juga disebutkan telah melakukan survei lokasi potensial untuk pelabuhan tersebut.

“Pelabuhan ini nantinya untuk wisata, kita sudah menentukan lokasinya itu di Punggur,” katanya saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Saat ini, Kemenhub tengah memproses kelengkapan perencanaan pembangunan pelabuhan tersebut. Arif menuturkan, pihaknya juga tengah melakukan studi kelayakan atau feasibility study yang diproyeksikan rampung tahun ini.

Arif memproyeksikan tender untuk proyek ini paling cepat dapat dilaksanakan tahun depan setelah studi kelayakan tersebut selesai. Dia juga belum dapat memerinci kapasitas dari pelabuhan tersebut serta besaran dana yang akan dikeluarkan.

“Untuk biaya belum bisa kami sebutkan karena masih proses studi. Setelah rencana induk pelabuhannya jadi baru kita bisa tahu besaran dana yang dibutuhkan,” lanjut Arif.

Adapun, Ditjen Perhubungan Laut akan mendapat pagu alokasi anggaran sebesar Rp8,58 triliun untuk tahun 2023. Arif mengatakan, alokasi terbesar akan diberikan pada dukungan manajemen dan penunjang teknis sebesar Rp3,51 triliun.

Selanjutnya, bidang kepelabuhanan akan mendapat alokasi Rp2,2 triliun disusul oleh bidang lalu lintas dan angkutan laut sebesar Rp1,72 triliun. Kemudian, bidang kenavigasian dan KPLP masing – masing mendapat alokasi sebesar Rp614,36 miliar dan Rp427,28 miliar. Sementara itu, bidang perkapalan dan kepelautan akan mendapat alokasi dana Rp95,04 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper