Bisnis.com, JAKARTA - Gautam Adani, crazy rich atau taipan asal India yang pernah menjadi terkaya di Asia, tengah menghadapi tantangan terbesar. Simak gurita bisnis yang dimiliki Gautam Adani lewat Adani Group.
Nama Gautam Adani menjadi sorotan setelah saham Adani Group merosot lantaran munculnya skandal Hindenburg Research.
Gautam Adani, yang dari Gujarat di India barat, membangun kerajaannya dari nol setelah memulai sebagai pedagang komoditas, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (30/1/2023).
Sebagai informasi, Perdana Menteri India Narendra Modi berasal dari negara bagian yang sama dan hubungan mereka telah lama diawasi oleh lawan atau oposisi Modi.
Gurita Bisnis Adani Group meluas ke pelabuhan, pembangkit listrik, bandara, pertambangan, minyak nabati, energi terbarukan, media dan semen.
Gara-gara itu, status Andani melonjak menjadi orang terkaya ketiga di dunia menurut Forbes, dengan kekayaan bersih US$127 miliar. Dia hanya tertinggal dari Bernard Arnault dan Elon Musk.
Dilansir dari Bloomberg Billionaires Index pada Senin (30/1/2023), Gautam Adani merosot ke peringkat tujuh orang terkaya di dunia dengan total kekayaan US$92,7 miliar. Pada awal tahun 2023 saja, kekayaan Adani sudah hilang hingga US$27,9 miliar atau sekitar Rp418 triliun.
Profil Gautam Adani
Gautam Adani lahir di Ahmedabad, Gujarat, India pada 24 Juni 2962. Adani menghabiskan masa kecil bersama 7 saudaranya.
Tidak lama setelah itu, orang tua Adani pindah ke kota Tharad yang terletak di bagian utara Gujarat. Adani sempat kuliah di Universitas Gujarat. Namun, dia tidak pernah menyelesaikan pendidikan di sana alias drop out.
Menikah dengan dokter gigi Priti Adani, Adani memiliki dua putra, Karan dan Jeet, keduanya terlibat dalam bisnis perusahaan.
Terlepas dari kekayaannya, pria berusia 60 tahun, yang berasal dari keluarga tekstil kelas menengah, jauh lebih tidak dikenal dibandingkan miliarder lain di negara di mana banyak yang mewarisi kekayaan mereka.
Gaya bisnisnya digambarkan sebagai "sangat praktis", menurut satu orang yang mengetahui langsung urusannya.
Ketika kerajaan Adani terus berkekspansi, saham tujuh perusahaannya yang terdaftar melonjak, dalam beberapa kasus lebih dari 1.500 persen dalam tiga tahun terakhir di tengah ekspansi yang agresif.
Namun, Dia membantah tuduhan oposisi PM Modi bahwa dia mendapat keuntungan dari hubungan dekat dengan pemerintah.
Dalam wawancara pada 2014 dengan Reuters, ketika ditanya apakah dia berteman dengan Modi, Adani mengatakan dia memiliki teman lintas spektrum politik, tetapi menghindari politik.
Kontroversi Gautam Adani
Gautam Adani tidak asing dengan kontroversi. Yang terbaru adalah protes berbulan-bulan oleh para nelayan terhadap pembangunan pelabuhan senilai US$900 juta di Kerala, India selatan, di mana dia menggugat pemerintah negara bagian dan para pemimpin nelayan.
Di Australia, aktivis lingkungan selama bertahun-tahun memprotes proyek tambang batu bara Carmichael Adani di Queensland karena khawatir akan emisi karbon dan kerusakan Great Barrier Reef.
Tantangan terbarunya adalah bagaimana menghadapi penurunan harga saham yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pasalnya, perusahaan unggulan grup Adani Enterprises (ADEL.NS) meluncurkan penawaran saham sekunder publik terbesar di negara itu minggu ini, yang bertujuan untuk mengumpulkan US$2,5 miliar.
Harga saham pada hari Jumat pekan lalu turun jauh di bawah harga penawaran, meragukan keberhasil bisnis Adani.
Terlemparnya salah satu crazy rich Asia dari posisi teratas orang terkaya dunia, setelah harga saham dalam konglomerasi Adani Group merosot sebagai dampak laporan firma Hindenburg Research yang menyebut perusahaan itu melakukan manipulasi pasar saham dan manipulasi akuntansi.
Daftar Gurita Bisnis Gautam Adani
Situs Adani Group mengatakan visinya adalah untuk menyeimbangkan "pertumbuhan dengan kebaikan" karena bertujuan untuk membangun aset yang relevansi nasional dan mengubah kehidupan melalui kemandirian dan keberlanjutan.
Berikut daftar gurita bisnis milik crazy rich India Gautam Adani yang dilansir dari Bloomberg, Senin (30/1/2023).
- Adani Green Energy Ltd. (pembangkit listrik terbarukan)
- Adani Enterprises Ltd. (penambangan dan perdagangan batubara)
- Adani Transmission Ltd. (Transmisi daya)
- Adani Total Gas Ltd. (Distribusi Gas)
- Adani Power Ltd. (pembangkit listrik berbahan bakar batu bara)
Grup Adani juga menjalankan bisnis real estat, perusahaan perbankan bayangan bernama Adani Capital, dan bisnis minyak dan makanan yang dapat dimakan melalui usaha dengan Wilmar International Ltd yang berbasis di Singapura.