Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan Bandara Rendani, Manokwari untuk menunjang konektivitas dan menopang kegiatan ekonomi daerah sekitar.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nafhan Syahroni setelah melakukan serah terima Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua pada Rabu (25/1/2023).
Serah terima BMD berupa tanah yang terletak di Bandara Rendani seluas 55.200 meter2. Selanjutnya, lahan tersebut akan dikembangkan untuk menunjang operasional Bandara Rendani.
Nafhan memaparkan prioritas utama Kemenhub adalah pengembangan pada sisi darat, seperti gedung terminal baru dan area parkir. Selain itu, landasan pacu Bandara Rendani juga akan dikembangkan dari ukuran awal sebesar 2.000 meter x 45 meter menjadi 2.300 meter x 45 meter untuk tahap pertama.
Nafhan berharap pemerintah daerah Kabupaten Manokwari dapat membantu kerja sama dengan stakeholder penerbangan lainnya agar dapat meningkatkan konektivitas ke daerah lain seperti ke Fakfak, Kaimana, Nabire dan daerah lainnya melalui Bandara Rendani.
"Harapannya penerbangan di Bandara Rendani dapat berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan [3TP]," kata Nafhan dalam keterangan resminya, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, Nafhan juga mengapresiasi pemda Kabupaten Manokwari yang telah aktif bersinergi dengan Kemenhub dalam pengembangan Bandara Rendani melalui pengalihan lahan tersebut. Dia menuturkan, dukungan pemerintah daerah dapat mempercepat proses pengembangan Bandara Rendani, sehingga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou menekankan pentingnya pengembangan Bandara Rendani. Menurutnya, bandara tersebut menjadi salah satu pintu masuk menuju wilayah Papua.
“Mempunyai bandara yang bagus, indah, modern, dan aman tentunya akan memberi dampak positif dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Manokwari," ujarnya.