Bisnis.com, JAKARTA - Industri perhotelan dalam negeri akhir-akhir ini hangat diperbincangkan usai sejumlah pengusaha berbondong-bondong menjual hotel miliknya melalui platform online jual beli properti.
Pasalnya, pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia selama kurang lebih dua tahun belakangan ini telah membuat bisnis perhotelan terpuruk, bahkan tak mampu bangkit kembali meski PPKM sudah dicabut pada akhir Desember lalu.
Kendati demikian, sejumlah hotel-hotel masih mampu bertahan di tengah pemulihan ekonomi dalam negeri. Hotel-hotel tersebut di antaranya dikelola oleh konglomerat tajir Tanah Air.
Berikut daftar 11 konglomerat pemilik hotel di Indonesia:
1. Hartono Bersaudara
Nama Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono sudah tak asing lagi di telinga masyarakat lantaran namanya seringkali bertengger di deretan orang terkaya di Indonesia. Selain Bank BCA dan Djarum, ternyata sumber kekayaan Hartono Bersaudara juga berasal dari sektor properti.
Salah satunya adalah Hotel Indonesia Kempinski yang terletak di pusat DKI Jakarta atau tepatnya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Hotel dengan luas 25.082 meter persegi ini dibangun dengan konsep modern minimalis dengan unsur arsitektur Sumatra Barat.
Selain Hotel Indonesia Kempinski, Hartono Bersaudara diketahui juga mengelola Padma Hotel di bawah PT Trigana Putra Mandiri antara lain Padma Hotel Bandung, Padma Resort Ubud, dan Padma Resort Legian.
2. Tan Kian
Konglomerat dengan aset properti mewah di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) ini merupakan pendiri dan pemilik imperium bisnis Dua Mutiara Group. Hotel mewah yang dimiliki yaitu Ritz Carlton dan JW Marriott Hotel.