Bisnis.com, JAKARTA – Volume lalu lintas di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat tercatat sedikit meningkat jelang Tahun Baru Imlek 2023, dibandingkan dengan hari biasa.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat bahwa pada H-2 Imlek lalu lintas di sejumlah ruas tol di Jabotabek dan Jawa Barat sedikit mengalami peningkatan. Akan tetapi, pergerakannya terpantau masih lancar dan kondusif.
Berdasarkan data Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional, volume lalu lintas di tol sekitar Jabodetabek sebanyak 111.538 kendaraan atau meningkat 6,37 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 104.862 kendaraan. Data tersebut berdasarkan transaksi kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Secara terperinci, lalu lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol (GT), yakni GT Cengkareng dan Benda Utama Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.
Pada GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo, peningkatan volume lalu lintas transaksi tercatat sebanyak 7,01 persen atau terealisasi 83.212 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 77.758 kendaraan.
"Di GT Benda Utama Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 4,51 persen atau terealisasi 28.326 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 27.104 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti, dikutip dari siaran pers, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga
Sementara itu, kondisi berbeda terpantau pada lalu lintas di Jawa Barat. Pantauan dilakukan utamanya di GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.
Di GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat volume lalu lintas transaksi menuju arah Bandung melalui GT Cileunyi sebanyak 28.029 kendaraan atau turun 3,56 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 29.065 kendaraan.
Sebaliknya, di GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (keluar) menuju arah Bandung tercatat 39.278 atau meningkat 1,36 persen dari lalin normal sebanyak 38.750 kendaraan.
"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," imbau Irra.
Dia juga mengimbau agar pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.