Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibu Kota Pindah IKN, Sandiaga Jamin Bisnis Hotel di Jakarta Tak Terpengaruh

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pindahnya ibu kota tidak akan berdampak terhadap bisnis hotel di Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ditemui wartawan di sela acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023)/Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ditemui wartawan di sela acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023)/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan perpindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh terhadap situasi hotel-hotel di DKI Jakarta.

Sandiaga menyampaikan, DKI Jakarta akan tetap menjadi pusat ekonomi Indonesia sehingga pindahnya ibu kota tidak akan berdampak secara substansial dan fundamental kepada hotel-hotel yang ada.

“Dengan perpindahan ibu kota ke Kalimantan ini tidak akan berpengaruh secara substansial dan fundamental dari in the long term kepada situasi hotel-hotel di DKI [Jakarta] karena pusat ekonomi ini tetap di DKI,” kata Sandi dalam Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Dia mencontohkan kondisi di Amerika Serikat, di mana okupansi hotel di New York tetap tinggi meski ibu kotanya berada di Washington, D.C. Sama halnya dengan Australia, okupansi hotel dan aktivitas ekonominya tetap meningkat di ibu kota sebelumnya, meski sudah berpindah ibukota.

Pengalaman dari negara-negara lain itulah yang membuatnya cukup yakin investasi di hotel dan hospitality di DKI Jakarta akan semakin baik.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono  mengatakan, nasib hotel-hotel di Jakarta masih abu-abu lantaran pemerintah belum menentukan Jakarta akan didefinisikan sebagai kota apa.

“Sampai sekarang kita masih kabur, jadi Jakarta itu mau didefinisikan kota apa. Kota bisnis, industri kah atau pariwisata kah. Itu yang kita masih kabur karena belum ada pembahasan itu,” ujar Sutrisno dalam konferensi pers, dikutip Rabu (18/1/2023).

Jika pemerintah sudah memastikan hal tersebut, ini akan membantu hotel dan restoran untuk menyesuaikan diri. Sutrisno berharap, nantinya PHRI bisa dilibatkan untuk membahas terkait konsep Jakarta ke depan, terutama dari Gubernur DKI Jakarta.

“Kita mohon kepada bapak Gubernur yang ada untuk segera bisa mendiskusikan hal ini dan tentu saya kira PHRI dan asosiasi lain maupun asosiasi usaha juga akan berkenan jika diundang untuk itu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper