Bisnis.com, JAKARTA - Langkah yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuat hari kejepit nasional atau biasa disebut harpitnas menjadi hari libur nasional makin nyata.
Usulannya tersebut beberapa waktu lalu sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
“Sudah kami ajukan juga di KemenpanRB, memang ada di Bu Nia Deputi Bidang Kebijakan Strategis bolanya ini, bagaimana kita tahun ini dimulai mungkin dengan beberapa dulu, jangan semua hari libur,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, dikutip Selasa (17/1/2023).
Dia mencontohkan hari libur yang jatuh pada Sabtu, dimajukan menjadi Jumat atau dimundurkan ke Senin jika hari libur jatuh pada Minggu. Sementara kalau perayaan agama bisa pada hari itu sendiri.
Menurutnya, langkah tersebut bisa memberikan dampak terhadap pergerakan wisata jika diberlakukan secara berkelanjutan. Di sisi lain, wacana Harpitnas tersebut bisa menjadi salah satu strategi untuk mencapai target perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 1,4 miliar di tahun ini.
Selain itu, dia optimistis adanya harpitnas dapat meningkatkan produktivitas dan membuat pikiran masyarakat menjadi lebih segar. Keyakinan tersebut, bahkan sudah terbukti melalui studi bahwa setelah libur panjang, pikiran menjadi segar dan produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan sebelum berlibur.
Baca Juga
“Itu sudah ada acuan dari keilmuannya,” ujarnya.
Wacana harpitnas sendiri pertama kali disampaikan Sandiaga melalui cuitan di akun Twitternya @sandiuno pada awal Januari 2023.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai, kerja dan liburan harus seimbang. Liburan pun tak harus keluar kota. Masyarakat bisa memanfaatkan waktu berlibur untuk sekedar beristirahat di rumah atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar tempat tinggal untuk mengisi libur di hari kejepit.
Selain destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, adanya Harpitnas juga diharapkan dapat meningkatkan pemasukan UMKM, serta menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha sebanyak-banyaknya.