Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Ungkap Penyebab Molornya Pembangunan Jalan Tol Getaci

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan masalah yang membuat molornya pembangunan di Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proyek Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai dibangun pada 2022 - Instagram BPJT.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proyek Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai dibangun pada 2022 - Instagram BPJT.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan masalah yang membuat molornya pembangunan di Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, mundurnya pengerjaan Jalan Tol Getaci disebabkan oleh belum siapnya investor untuk memulai pengerjaan.

Menurutnya, mundurnya salah satu investor dalam konsorsium Jalan Tol Getaci mempengaruhi kesiapan investor untuk memulai pembangunan.

"Sekarang tinggal di investornya saja, mereka untuk konsolidasi lagi, atau siapa yang nanti akan lead, apakah tetap Jasa Marga atau yang lain," katanya di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Di sisi lain, Endra menuturkan bahwa apabila dilihat dari sisi kebutuhan lalu lintas, kehadiran Jalan Tol Getaci sudah sangat mendesak. Pasalnya, arus kendaraan dari Bandung ke arah Tasikmalaya dan Garut saat ini sudah sangat banyak sehingga diperlukan adanya pengembangan jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.

Selain itu, pembangunan Jalan Tol Getaci merupakan salah satu janji presiden yang memasukkan proyek tersebut dalam Proyek Strategis Nasional.

"Ya, kita berharap tahun ini sudah bisa mulai [konstruksi]," jelasnya.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 kilometer (km) yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km. 

Jalan tol itu terbagi atas empat seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap direncanakan akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama, yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 km. 

Sementara itu, untuk tahap kedua, yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 111,13 km.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper