Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crazy Rich Jusuf Hamka dan Martua Sitorus di Balik Pembangunan Tol Getaci

Jusuf Hamka yang merupakan pemilik CMNP masuk melalui Jasa Sarana. Sedangkan Martua Sitorus ikut dalam proyek tol Getaci lewat Gama Group.
Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka - Youtube
Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka - Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia. Proyek itu menyedot anggaran investasi hingga Rp56,2 triliun, sosok crazy rich seperti Jusuf Hamka dan Martua Sitorus pun ikut terjun.

Proyek dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dimulai dengan kategori solicited.

Dalam lelang proyek pembangunan tol Getaci, konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. , PT Waskita Karya (Persero) Tbk , PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana-PT Daya Mulia Turangga-Gama Group keluar sebagai pemenang.

Dilansir dalam Laporan Tahunan PT Jasa Sarana 2021, konsorsium Jalan Tol Getaci tersebut tergabung dalam PT Jasa Marga Gedebage.

Adapun, komposisi kepemilikan saham  Jasa Marga Gedebage terdiri atas Jasa Marga 32,5 persen, Daya Mulia Turangga 13,38 persen, Gama Grup 13,38 persen, Jasa Sarana 0,75 persen, Waskita Karya 20 persen,  Pembangunan Perumahan 10 persen, dan Wijaya Karya 10 persen.

Nama crazy rich, Jusuf Hamka masuk dalam proyek tersebut melalui Jasa Sarana yang juga berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.

Berdasarkan laporan tahunan Jasa Sarana, Jusuf Hamka tercatat memiliki saham dalam BUMD tersebut melalui PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Sementara itu, nama crazy rich lainnya di balik pembangunan proyek Jalan Tol Getaci adalah Martua Sitorus. Pendiri perusahaan Wilmar Indonesia itu tergabung dalam proyek Jalan Tol Getaci melalui Gama Group.

Gama Group merupakan perusahaan yang didirikan oleh Martua Sitorus bersama saudaranya, Ganda Sitorus.  Nama Gama diambil dari kedua nama depan bersaudara. Gabungan nama Ganda dan Martua telah melahirkan Gama yang kini menjadi salah satu konglomerasi besar.

Lantas, siapa sosok kedua crazy rich yang tergiur masuk dalam jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut?

H Mohammad Jusuf Hamka atau yang memiliki sapaan akrab Babah Alun merupakan seorang pengusaha Muslim-Tionghoa.

Sosok sukses itu menduduki jabatan di banyak perusahaan terkemuka di negeri ini.

Namanya tercatat menjabat Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk., Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.

Sementara itu, Martua lebih dikenal sebagai pendiri Wilmar International Ltd. yang berbasis di Singapura. Perusahaan tersebut didirikan Martua bersama rekannya Kuok Khoon Hong alias William pada 1991.

 

Kuok tak lain merupakan keponakan dari pengusaha kenamaan Malaysia Robert Kuok yang dijuluki Raja Gula. Di perusahaan itu Martua mengambil peran sebagai Chief Operating Officer (COO), sedangkan Kuok ditetapkan sebagai Chairman & CEO.

Perusahaan ini mulanya didirikan dengan nama Wilmar Trading Pte Ltd dengan jumlah modal disetor sebesar 100.000 dolar Singapura.

Proyek pertama yang dijalankan oleh Wilmar adalah PT Agra Masang Perkasa yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Sumatra.

Namun, per Juli 2018 Martua sudah hengkang dengan posisi terakhir Direktur Non-Eksekutif Non-Independen. Pengunduran diri Martua itu juga diikuti Hendri Saksti, saudara iparnya. Hendri sebelumnya menjabat sebagai Country Head Wilmar Indonesia.

Martua tercatat sebagai orang terkaya ke-13 di Indonesia versi majalah Forbes edisi 2019. Per hari 12 Januari 2023, kalkulasi Forbes memperkiraan total kekayaan Martua mencapai US$3,1 miliar dan menempati orang terkaya urutan 944 di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper