Bisnis.com, JAKARTA - Nilai investasi proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sepanjang 206 Km mencapai Rp56 triliun. Adapun, jalan tol ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia.
Berdasarkan akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dikutip Rabu (11/1/2023), jalan tol sepanjang 206,65 km yang melintasi dua provinsi itu sudah mencatatkan perkembangan.
Progres pembangunan Jalan Tol Getaci sudah dilakukan penetapan lokasi (penlok) wilayah Jawa Barat, dan dilanjutkan penlok di Jawa Tengah. Selanjutnya, proses pengadaan tanah akan mulai dilakukan agar dapat dimulai proses konstruksi.
Jalan Tol Getaci menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No. 109/2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan Jalan Tol Getaci diharapkan sesuai jadwal agar dimulai konstruksinya pada 2022 dan kemudian selesai pada 2024 untuk pembangunan tahap pertama.
Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 Km melintas di dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total panjang 206,65 Km.
Baca Juga
Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024. Kemudian tahap 2, terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.
Masa pengusahaan Jalan Tol Getaci adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp56,2 triliun yang dilaksanakan oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Berdasarkan laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dikutip Rabu (11/1/2023), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan tahap pertama pembangunan tol diestimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage – Garut Utara – Tasikmalaya.
"Pembangunan jalan Tol Getaci dimulai pada Maret 2022," ujarnya.
Dia menjelaskan jalan yang akan dilalui yaitu dari Gedebage kemudian gerbang keluar tol beberapa tempat dan untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya persisnya di Jalan Suaka. Nanti tahap yang selanjutnya dari Tasikmalaya ke Cilacap.
Uu berharap pembangunan proyek Tol Getaci bisa berjalan sesuai dengan rencana, tidak bernasib seperti Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) atau Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu).
“Pengertian dari masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah,” ujarnya.