Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hingga awal tahun, progres pembangunan telah mencapai 12 persen.
Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, progres tersebut merupakan capaian keseluruhan dari proyek yang telah mulai dibangun.
Dalam pembangunan tahap I 2022–2024, kata Danis, Kementerian PUPR tengah mengerjakan infrastruktur dasar yang terdiri atas infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung kantor, dan perumahan.
Dia memaparkan bahwa dari total anggaran pembangunan IKN mulai dari 2022 hingga 2024 senilai Rp46 triliun, realisasi total kontrak yang telah diteken telah mencapai Rp25 triliun.
"Progres pembangunan infrastruktur dasar sekitar 12 persen kalau diagregatkan," ujarnya di Balikpapan, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga
Danis menuturkan, sejumlah proyek telah mencapai tahap penyelesaian konstruksi pada awal tahun ini seperti pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan rumah susun hunian pekerja IKN.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai progres 82 persen, sedangkan pembangunan 22 Rusun Hunian Pekerja IKN dijadwalkan selesai pada Februari 2023.
"Jalan logistik sudah selesai, bendungan 82 persen, rusun pekerja hampir 90 persen," jelasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan Istana Presiden hingga awal Januari progresnya baru mencapai 3,4 persen.
Selain itu, pada saat yang sama Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Gedung Sekretariat Presiden yang saat ini progresnya baru mencapai 2,6 persen.
"Istana Presiden lagi mengerjakan cut and field dan clearing area, target pembentukan lapangan Istana Presiden Februari, pekerjaan fondasi ditargetkan pada akhir januari," ungkapnya.