Bisnis.com, JAKARTA - Plaza Semanggi atau yang dikenal juga dengan sebutan Plangi merupakan salah satu pusat perbelanjaan atau mal legendaris besutan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang beroperasi sejak 2004.
Dikutip dari situs Lippo Malls, Plaza Semanggi memiliki 8 lantai utama dengan luas lahan kotos 91,232 meter persegi dan luas bangunan sebesar 57.917 meter persegi.
Mal ini terletak di kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan yang gedungnya diapit oleh Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI. Pada tahun 2004, Plaza Semanggi dibuka resmi oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, dua bangunan bersejarah yakni Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI awalnya disebut dengan menara Graha Purna Yudha yang dibangun oleh Presiden RI pertama Soekarno pada 1965.
Kala itu, Soekarno membangun kedua gedung tersebut sebagai tempat untuk pertahanan para veteran Indonesia guna melawan agresi asing. Namun, pengelolaan sempat terhenti dan dibuka kembali di era Presiden Soeharto.
Plaza Semanggi menjadi mal yang tampak modern saat pertama kali dibangun. Arsitekturnya menerapkan teknologi tinggi yang identik dan mencolok di tengah hiruk pikuk kota.
Baca Juga
Adapun, konstruksinya dilakukan oleh Pembangunan Perumahan dan Total Bangun Persada dengan lama pembangunan sejak tahun 2001-2004.
Pusat perbelanjaan yang disebut menghabiskan dana Rp400 miliar pada 2003 itu memiliki konsep Downtown Sensation memberikan pengalaman mulai dari pusat jajanan serba ada, acara kebudayaan, busana, hiburan, alat elektronik, taman bermain, dan lainnya.
Namun, berdasarkan pantauan Bisnis.com, Minggu (12/1/2023) lalu, Plaza Semanggi kini dirundung sepi pengujung maupun tenant. Dalam satu lantai, ruko yang buka sekitar 6-7 gerai dari puluhan. Salah satu staf dari tenant penjual baju dan perabotan mengatakan mal tersebut masih sepi sejak Indonesia dilanda Covid-19.
Pengakuan seorang tenant yang menjual baju dan perabotan rumah di mal tersebut, Plaza Semanggi telah sepi semenjak Pandemi. Tetapi, dia meyakini pusat perbelanjaan tersebut akan kembali ramai karena masih ada beberapa pengunjung yang datang.
Dia juga berharap pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat menarik lebih banyak pengunjung ke mal tersebut.
Eskalator di mal ini tidak beroperasi, tapi masih ada lift yang difungsikan untuk pengunjung. Toilet pun hanya beberapa yang dibuka, sebagian toilet di beberapa lantai tertulis 'sedang dalam perbaikan'.
Pengelola kini masih mempertahankan mal tersebut dan mengandalkan sejumlah tenant yang masih memiliki daya tarik. Yang saat ini menjadi ikon dari Plaza Semanggi yaitu Sky Dining yang berada di lantai atas dengan pemandangan ciamik. Sky Dining menawarkan berbagai masakan lokal dan internasional.
