Bisnis.com, JAKARTA - Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengatakan bahwa bank sentral Eropa akan terus menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi terkendali.
"Saat ini, suku bunga kebijakan ECB harus lebih tinggi untuk menahan laju inflasi dan menurunkannya ke target kami sebesar 2 persen," kata Lagarde sebagaimana dilansir dari Bloomberg pada pada Senin (2/1/2022).
Menurutnya, penetapan tersebut sangat penting karena akan lebih buruk lagi jika ECB membiarkan inflasi tetap tinggi dan menekan pertumbuhan ekonomi.
ECB telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 250 basis poin pada tahun 2022 lalu. Lagarde bersama para pembuat kebijakan di ECB mengatakan kedepannya akan lebih banyak kenaikan.
Hal ini membuat pelaku pasar dan ekonom memperkirakan ECB akan menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin pada masing-masing dua pertemuan kebijakan berikutnya.
Meskipun sikap hawkish ECB terhadap kenaikan suku bunga tersebut diungkapkan saat perlambatan ekonomi terjadi di Eropa, Lagarde memperkirakan bahwa bahwa resesi yang ditakutkan kemungkinan akan berlangsung singkat dan cenderung dangkal.
Baca Juga
Dia juga mengatakan bahwa ECB akan selalu waspada terhadap laju inflasi.
"Kita tidak boleh membiarkan ekspektasi inflasi menjadi liar atau upah berdampak pada efek inflasi. Kita tahu upah meningkat, mungkin lebih cepat dari yang diperkirakan, tetapi kita harus waspada bahwa kenaikan upah tidak memicu lonjakan inflasi." pungkasnya.