Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Baru, Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Indah Kiat Milik Grup Sinarmas Siap Bantu Merak-Bakauheni

Pelabuhan Indah Kiat milik Grup Sinarmas dan Pelabuhan Panjang disiapkan untuk membantu Pelabuhan Merak-Bakauheni saat liburan tahun baru.
Kapal CPO Sloman Hermes di dermaga umum Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (29/12/2022). Dermaga seluas 400 meter itu akan digunakan untuk bongkar muat kendaraan penumpang saat libur tahun baru 2023/Bisnis-Dany Saputra.
Kapal CPO Sloman Hermes di dermaga umum Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (29/12/2022). Dermaga seluas 400 meter itu akan digunakan untuk bongkar muat kendaraan penumpang saat libur tahun baru 2023/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Pelabuhan Indah Kiat milik Grup Sinar Mas dan Pelabuhan Panjang akan dioperasikan untuk melayani penyeberangan penumpang antarpulau Jawa–Sumatra, pada periode libur tahun baru 2023. Rencananya, dua pelabuhan itu akan dioperasikan apabila Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni mengalami kepadatan.

Untuk diketahui, Pelabuhan Indah Kiat yang berlokasi di Cilegon itu dioperasikan oleh anak usaha dari Grup Sinar Mas, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, sedangkan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung berada di bawah pengelolaan BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Plt. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang Novian Eldi mengatakan bahwa dua pelabuhan tersebut aslinya memiliki kegiatan penyeberangan antarpulau secara rutin untuk mengangkut kendaraan logistik. Namun, saat terjadi kepadatan di Merak dan Bakauheni pada waktu peak season, maka Indah Kiat dan Panjang bakal dioperasikan sebagai penunjang.

Rencananya, terang Novian, kedua pelabuhan akan difungsikan apabila terjadi kepadatan di pelabuhan Merak dan Bakauheni pada libur tahun baru 2023.

"Kalau sesuai surat dari Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan [Kemenhub], itu dari tanggal 31 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, karena peak season itu tanggal 1 dan 2 Januari 2023," terangnya di KSOP Kelas I Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (29/12/2022).

Novian menekankan bahwa pengoperasian lintas Indah Kiat–Panjang akan bersifat situasional. Artinya, pengoperasiannya akan menunggu diskresi dari Kemenhub.

Khusus di Panjang, dermaga yang akan melayani bongkar muat kendaraan di pelabuhan, memiliki luas sekitar 40p meter (m). Dermaga itu memang sudah difungsikan secara reguler sebelumnya di Pelabuhan Panjang.

Novian mengatakan dermaga tersebut bisa melayani hingga dua kapal sekaligus yang memiliki ukuran 6.000 GT.

"Jadi nanti rute kapal-kapal yang menyeberang di Merak–Bakauheni dialihkan jadi Indah Kiat ke Panjang. Jadi kapal-kapal ini nanti yang ditarik," jelas Novian.

Apabila Pelabuhan Panjang jadi dioperasikan untuk membantu Pelabuhan Bakauheni, maka tujuan penyeberangan tidak hanya bisa dilakukan menuju Pelabuhan Indah Kiat saja, melainkan juga Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Untuk diketahui, lintas Ciwandan–Panjang telah dioperasikan untuk membantu periode libur Natal 2022 sebelumnya, khusus untuk angkutan barang.

Beberapa bulan sebelumnya, lintas penyeberangan Ciwandan–Panjang juga telah dioperasikan untuk mengurangi beban Merak–Bakauheni saat Idulfitri 2022.

"Seperti ini sudah saat Lebaran, jadi kemarin angkutan lebaran sudah pernah kita coba. Makanya nih Pak Menteri minta supaya diberlakukan lagi pada waktu itu rute dari Panjang ke Ciwandan, tapi sekarang Ciwandan kondisi dermaganya sedang dalam perbaikan,  makanya dilarikan ke Indah Kiat," terangnya.

Selain itu, KSOP menilai okasi Pelabuhan Panjang yang berada di teluk cenderung lebih aman dari ancaman cuaca ekstrem, ketimbang di Pelabuhan Merak atau Bakauheni.

"Karena di teluk jadi terlindungi, tidak seperti di Merak itu man terbuka. Jadi pelabuhan-pelabuhan seperti Panjang dan Indah Kiat itu sebenarnya agak tertutup, maka bagus untuk kondisi cuaca seperti sekarang," terang Novian.

Sebelumnya, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan bahwa pengoperasian pelabuhan di luar kelolaan perseroan yakni guna menjadi alternatif bagi lintas  penyeberangan antarpulau tersibuk, yaitu Merak dan Bakauheni.

"Ini bukan kontingensi melainkan sesuatu yang sudah di-set dari awal yaitu akan ada pelabuhan tambahan yang ini akan dikelola oleh Kemenhub yaitu dengan adanya lintas Ciwandan--Panjang milik Pelindo, dan ada alternatif dengan Indah Kiat--Panjang," terangnya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (14/12/2022).

Pada libur akhir tahun ini, ASDP memperkirakan jumlah kendaraan yang akan menggunakan angkutan penyeberangan tumbuh 35 persen dibandingkan dengan 2021. Puncak pergerakan masyarakat pada angkutan penyeberangan diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember 2022, 30-31 Desember 2022, dan 1-2 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper