Bisnis.com, JAKARTA – Penyeberangan antarpulau lintas di Pelabuhan Merak–Bakauheni untuk periode libur tahun baru 2023 kembali dibuka pada Rabu (28/12/2022) malam pukul 22.00 WIB setelah sebelumnya dihentikan sementara selama 6 jam karena cuaca ekstrem.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut hingga Kamis (29/12/2022) pagi, perjalanan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sudah kembali normal.
"Layanan penyeberangan Merak - Bakauheni kembali dibuka pada Kamis (29/12) dengan pelayaran perdana kapal ekspress dari terminal eksekutif Sosoro-Merak pada pukul 04.00 WIB," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, melalui keterangan resmi, Kamis (29/12/2022).
Shelvy mengatakan terdapat antrean kendaraan pascapenutupan layanan penyeberangan. Kendaraan-kendaraan tersebut mengantre untuk menunggu proses muat menuju kapal di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Namun, lanjut Shelvy, antrean kendaraan yang terjadi di jalan arteri kini sudah mulai terurai setelah layanan dibuka perdana pagi ini.
"Adapun penutupan layanan penyeberangan berdasarkan situasi force majeur semalam, pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini. Untuk yang memilih refund, akan dikembalikan secara penuh," jelas Shelvy.
Sehubungan dengan adanya cuaca ekstrem, ASDP bersama dengan regulator mengimbau kepada seluruh masyarakat, pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dengan kapal feri saat ini.
Pengguna jasa juga diimbau agar tetap berhati-hati, mewaspadai cuaca buruk, memastikan kondisi stamina dan kendaraan tetap sehat dan prima, serta selalu mematuhi arahan/imbauan petugas selama berada di pelabuhan dan kapal.
Sebelumnya, ASDP juga sempat menghentikan sementara satu perjalanan penyeberangan saat periode libur Natal 2022.
Pada Kamis (22/12/2022), jadwal penyeberangan feri lintas Merak–Bakauheni juga ditunda akibat cuaca buruk. Jadwal keberangkatan yang ditunda yakni pada pukul 20.40 WIB.
Penundaan berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada hari ini pukul 19.00, tidak kondusif untuk pelayaran antarpulau.