Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pariwisata semakin menggeliat pada akhir tahun ini yang dibuktikan dengan semakin meningkatnya antusias masyarakat untuk pergi berlibur di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Head of Data Indonesia Setyardi Widodo melaporkan berdasarkan hasil survei dari DataIndonesia.id, 73,74 persen masyarakat menyatakan akan melakukan perjalanan pada akhir tahun ini, baik di dalam kota, luar kota, bahkan luar negeri.
“Banyak yang ingin bepergian ke luar kota seiring dengan menurunnya pandemi Covid-19, banyak orang yang menjalani akhir tahun di luar kota,” ujarnya dalam diskusi ‘Geliat Liburan Akhir Tahun 2022, Sektor Pariwisata Mulai Pulih?’ secara virtual, Kamis, (22/12/2022).
Berdasarkan hasil survei DataIndonesia.id, sebanyak 48,99 persen responden menyatakan akan pergi ke luar kota untuk mengisi liburan akhir tahun 2022. Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang menyatakan akan bepergian di dalam kota (17,17 persen).
Sementara itu, sebesar 7,58 persen responden menyatakan akan bepergian ke luar negeri dan sisanya menyatakan masih ragu (9,6 persen), sementara yang menyatakan tidak memiliki rencana menghabiskan liburan akhir tahun sebanyak 16,67 persen.
Menurut survei yang dilakukan, Kota Bandung menjadi tujuan utama perjalanan luar kota dari para responden, yaitu sebesar 15,7 persen. Diikuti Yogyakarta (14,05 persen), Malang (9,92 persen), Bogor (8,26 persen), Surabaya (4,96 persen), Bali (4,96 persen), Jakarta (3,31 persen), dan Garut (3,31 persen).
Keinginan masyarakat untuk berlibur seiring meredanya pandemi Covid-19 dibuktikan dengan tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel yang semakin meningkat.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Batiqa Hotel Surabaya Siti Humairoh menyampaikan bahwa hingga saat ini okupansi Batiqa Hotel di seluruh Indonesia telah mencapai angka 70-80 persen.
Siti optimistis pada momen Nataru, okupansi akan terus meningkat dan berharap dapat mencapai angka 90-100 persen.
“Kami lihat sudah mulai banyak masyarakat yang ingin liburan, apalagi beberapa tahun ke belakang belum bisa merayakan Natal dan Tahun Baru bersama. Kami yakin di 2022 ini akan meningkat, proyeksi kami di angka 90-100 persen di liburan Nataru,” ujarnya.
Adapun, Batiqa Hotel bergerak dalam bisnis perhotelan, khususnya dalam kepemilikan dan pengelolaan hotel dan resor. Perusahaan membuka hotel pertamanya di Karawang pada 2014, diikuti oleh hotel di Cikarang, Cirebon, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Surabaya, dan Jayapura.
Dengan kondisi masyarakat yang sudah semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan atau travelling, Batiqa Hotel tengah dalam proses ekspansi pada 2023, dengan membuka hotel baru di Labuan Bajo, Palembang, Jakarta, dan Serang.
Sebelumnya, subsektor hotel sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 yang melanda dalam 3 tahun terakhir. Angin segar bagi dunia pariwisata pun semakin besar karena Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan mengakhiri masa pandemi di 2022.
“Kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB PPKM kita,” ujarnya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022).
Akhir Tahun Pariwisata Makin Menggeliat, Ini Buktinya
Berdasarkan hasil survei DataIndonesia.id, sebanyak 48,99 persen responden menyatakan akan pergi ke luar kota untuk mengisi liburan akhir tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annasa Rizki Kamalina
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu