Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditargetkan Rampung 2023, Begini Progres Proyek Rusun Pekerja IKN

Pembangunan rusun pekerja di IKN telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023.
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara - Dok. Kementerian PUPR.
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 16 rumah susun atau rusun pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan dari target 22 rusun, saat ini sudah terdapat 16 rusun yang sudah terbangun dan dalam proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja.

"Pembangunan rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya. Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06 persen," kata Iwan seperti dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (18/12/2022).

Iwan menjelaskan pembangunan rusun telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023. Proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Gedung - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. KSO dengan nilai kontrak Rp567 miliar.

Dalam proses pembangunan hunian pekerja konstruksi, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

Diberitakan sebelumnya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) saat ini tengah berupaya mempercepat pembangunan hunian pekerja di IKN dengan membangun 22 tower rusun.

Proyek hunian pekerja IKN ini senilai Rp567 miliar dikerjakan dengan waktu pelaksanaannya mulai dari 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Di proyek ini WEGE mengerjakan pekerjaan design and build, landscape dan hardscape. Dari 22 tower, WEGE mengerjakan 12 tower dengan menggunakan teknologi modular sebanyak 1.739 unit yang didalamnya sudah termasuk MEP dan kelengkapan fasilitas ruangan seperti tempat tidur dan lainnya.

Direktur Operasi I WEGE, Bagus Tri Setyana, menjelaskan bahwa pembangunan hunian pekerja konstruksi menggunakan teknologi Modular ini nantinya dapat dialih fungsikan setelah pembangunan IKN Nusantara selesai.

“Dengan teknologi Modular WGF dari WEGE memang teruji khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat cepat dan di area-area tertentu. Dan Modular WGF WEGE ini memiliki konstruksi baja tapi bisa knock down," kata Bagus, dalam paparan publik, Kamis (8/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper