Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Kemenhub: 44,1 Juta Warga Bepergian saat Libur Nataru

Kemenhub memprediksi sekitar atau 44,1 juta masyarakat akan bepergian pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi terpantau ramai lancar. /ANTARA
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi terpantau ramai lancar. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan pada tahun ini, sekitar atau 44,1 juta masyarakat diprediksi akan bepergian pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Prediksi jumlah masyarakat yang akan bepergian saat nataru ini berdasarkan survei kedua Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Kemenhub. 

Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 38,4 persen responden mengaku tidak akan melakukan perjalanan selama libur Nataru karena tidak mempunyai biaya.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Kemenhub, I Gede Pasek Suardika, menjelaskan alasan terbanyak responden yang tidak melakukan perjalanan adalah karena tidak punya biaya, sedangkan alasan terbanyak responden yang melakukan perjalanan adalah untuk memanfaatkan waktu liburan.

Dia memerinci alasan responden yang memilih tidak bepergian adalah sebesar 38,4 persen karena tidak punya biaya. Kemudian masih takut tertular Covid-19 atau penyakit lainnya sebesar 26 persen, malas ke mana-mana sebesar 22,3 persen, tidak mendapat cuti atau masuk kerja sebesar 9,2 persen, dan lainnya sebesar 2 persen.

“Faktor ekonomi [tidak punya biaya] merupakan faktor yang dominan mempengaruhi responden untuk tidak bepergian,” kata Gede Pasek dalam paparannya, Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, bagi responden yang memberikan alasan bepergian, 37,5 persen di antaranya mengaku untuk memanfaatkan waktu liburan untuk pulang kampung.

Kemudian disusul 28,8 persen di antaranya adalah liburan ke lokasi wisata, sedangkan 16,7 persen pulang kampung untuk merayakan natal. Lalu sebesar 8,3 persen di antaranya karena tugas atau pekerjaan. Selanjutnya, 4,3 persen sudah terlanjur beli tiket, dan sisanya 3,8 persen karena bertemu atau menghadiri acara keluarga.

Di sisi lain, hasil survei Bakertrans juga mendapati mayoritas masyarakat yang disurvei atau sebesar 83,56 persen memilih tidak bepergian, dan hanya 16,4 persen masyarakat yang bepergian pada periode Nataru 2022/2023.

Angka ini jauh berbeda dengan kondisi sebelum Covid-19 di mana 55 persen masyarakat akan bepergian, sedangkan sisanya 45 persen yang tidak bepergian. Pada tahun ini 16,4 persen atau 44,1 juta orang masyarakat yang diprediksikan akan bepergian.

Terdapat lima provinsi yang menjadi tujuan tertinggi menjelang libur Nataru di antaranya yakni Jawa Tengah 19,7 persen atau sebanyak 8,7 juta orang; Jawa Timur 17,5 persen atau sebanyak 7,7 juta orang.

Kemudian, Jawa Barat 14,6 persen atau sebanyak 6,5 juta orang; Jabodetabek 10,5 persen atau 4,7 juta orang dan Yogyakarta 8,2 persen atau 3,6 juta orang.

Berdasarkan survei, kata Gede, sebanyak 35,4 juta orang akan melakukan perjalanan ke luar kota pada saat Nataru. Gede mengatakan, arus mudik selama periode H-7 sampai hari H Natal ada sebanyak 19,9 juta orang melakukan perjalanan. Puncaknya terjadi di 23 Desember 2022 sebanyak 5,2 juta orang dan 24 Desember sebanyak 4,5 juta orang.

Sementara itu, untuk periode kedua terjadi pada H-6 menjelang Tahun Baru sampai dengan hari H Tahun Baru 2023, di mana diprediksi sebanyak 15,5 juta orang akan melakukan perjalanan ke luar kota. Puncaknya terjadi pada 30 Desember 2022 sebanyak 4,2 juta orang dan 31 Desember 2022 sebanyak 3,6 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper