Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sejumlah maskapai penerbangan sudah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight dengan total sebanyak 98 penerbangan dan 17.400 kursi.
Plt. Harian Dirjen Perhubungan Udara Budi Prayitno menjelaskan dalam hal aspek peningkatan kapasitas udara dilakukan melalui penambahan penerbanga, atau tambahan pesawat berbadan lebih besar, penambahan jumlah pesawat, penambahan jam operasi bandara, serta meningkatkan utilisasi pesawat.
Berdasarkan data extra flight per 13 Desember 2022, sejumlah maskapai nasional yang telah mengajukan tambahan peenrbangan adalah mengajukan TransNusa, Citilink, Sriwijaya Air. Sementara untuk di luar negeri terdapat maskapai Malindo dengan rute Kualanamu - Kuala Lumpur.
“Secara total ada 98 extra flight dan 17.400 kursi. Kami akan terus memonitor hal ini dan memberikan dukungan kepada maskapai kalau terdapat rute tambahan lainnya,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).
Budi menjelaskan posko angkutan Nataru untuk sektor perhubungan udara dimulai pada 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 yang bertepatan dengan libur sekolah dan libur akhir tahun.
Kemudian, untuk puncak arus mudik akan terjadi untuk Natal pada 23 Desember 2022 dan Tahun Baru pada 30 Desember 2022. Di sisi lain, untuk puncak arus balik pada Natal yakni 26 Desember 2022 dan Tahun Baru pada 2 Januari 2023.
Baca Juga
Pada periode Nataru, Kemenhub telah melakukan ramp check oleh para inspektur dan kantor otoritas di masing-masing wilayah. Seluruh fasilitas bandara siap melaksanakan Nataru termasuk dengan jumlah pesawat yang mendukung operasi sebanyak 402 unit pesawat dan 13 badan usaha angkutan udara berjadwal niaga. Pengawasan akan dilakukan di sebanyak 51 bandara domestik dan 16 bandara untuk penerbangan internasional.