Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TINS Habiskan Rp29,2 Miliar Cari Sumber Daya dan Cadangan Timah Baru

Dalam upaya penambahan cadangan timah baru, TINS melakukan eksplorasi secara masif di darat dan laut.
Suasana fasilitas pengolahan timah milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013)./Bloomberg-Dimas Ardian
Suasana fasilitas pengolahan timah milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - PT Timah Tbk. (TINS), terus melakukan eksplorasi demi mencari sumber daya serta menjaga cadangan timah baru. Tidak tanggung-tanggung, Perseroan telah menggelontorkan dana Rp29,2 miliar untuk melakukan eksplorasi secara masif.

Perincian dana tersebut terdiri dari biaya operasional sebesar Rp14,3 miliar dan biaya investasi sebesar Rp14,8 miliar. Di bulan November ini, TINS melakukan eksplorasi dengan menggunakan empat unit kapal bor dan dua unit ponton bor dengan total meter bor sebanyak 7.639 meter yang dilaksanakan di Perairan Bangka dan Perairan Kundur.

Sementara itu, kegiatan eksplorasi di darat pada November 2022 yang meliputi pemetaan, survey geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer & alluvial di Pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 3.312 m. 

TINS memang tidak hanya melakukan penambangan di darat, tetapi juga di laut. Hal ini juga berlaku untuk wilayah eksplorasi juga dilakukan di darat dan laut.

Sekretaris Perusahaan TINS, Abdullah Umar, mengatakan, pada Desember, TINS merencanakan eksplorasi dengan melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan sebelumnya.

"Rencana Eksplorasi di Bulan Desember 2022 untuk di laut akan dilakukan pemboran laut dengan menggunakan tiga kapal bor dan dua ponton bor yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka dan Pulau Kundur," kata Abdullah dalam keterangan yang diterima Bisnis pada Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, rencananya di darat akan dilakukan pengeboran, survei geofisika ground magnetic, survei grafity, dan melanjutkan survei topografi yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Widya Islamiati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper