Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

TINS Habiskan Rp29,2 Miliar Cari Sumber Daya dan Cadangan Timah Baru

Dalam upaya penambahan cadangan timah baru, TINS melakukan eksplorasi secara masif di darat dan laut.
Widya Islamiati
Widya Islamiati - Bisnis.com 14 Desember 2022  |  20:50 WIB
TINS Habiskan Rp29,2 Miliar Cari Sumber Daya dan Cadangan Timah Baru
Suasana fasilitas pengolahan timah milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - PT Timah Tbk. (TINS), terus melakukan eksplorasi demi mencari sumber daya serta menjaga cadangan timah baru. Tidak tanggung-tanggung, Perseroan telah menggelontorkan dana Rp29,2 miliar untuk melakukan eksplorasi secara masif.

Perincian dana tersebut terdiri dari biaya operasional sebesar Rp14,3 miliar dan biaya investasi sebesar Rp14,8 miliar. Di bulan November ini, TINS melakukan eksplorasi dengan menggunakan empat unit kapal bor dan dua unit ponton bor dengan total meter bor sebanyak 7.639 meter yang dilaksanakan di Perairan Bangka dan Perairan Kundur.

Sementara itu, kegiatan eksplorasi di darat pada November 2022 yang meliputi pemetaan, survey geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer & alluvial di Pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 3.312 m. 

TINS memang tidak hanya melakukan penambangan di darat, tetapi juga di laut. Hal ini juga berlaku untuk wilayah eksplorasi juga dilakukan di darat dan laut.

Sekretaris Perusahaan TINS, Abdullah Umar, mengatakan, pada Desember, TINS merencanakan eksplorasi dengan melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan sebelumnya.

"Rencana Eksplorasi di Bulan Desember 2022 untuk di laut akan dilakukan pemboran laut dengan menggunakan tiga kapal bor dan dua ponton bor yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka dan Pulau Kundur," kata Abdullah dalam keterangan yang diterima Bisnis pada Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, rencananya di darat akan dilakukan pengeboran, survei geofisika ground magnetic, survei grafity, dan melanjutkan survei topografi yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tins timah biaya eksplorasi pt timah tbk
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top