Bisnis.com, JAKARTA — Menyambut momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah tempat wisata sudah mulai bersiap untuk menghadapi lonjakan jumlah pengunjung.
Assistant Vice President Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Leonardus Aditya Nugroho, mengungkapkan selama pekan Nataru, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat pengamanan dan dinas terkait untuk menjaga ketertiban, karena diperkirakan akan ada 15.000 masyarakat yang akan memenuhi TMII pada momen tersebut.
“Prediksi kami sekitar 15.000-an [orang] dengan pembatasan seperti ini,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).
Leo juga memproyeksikan untuk TMII yang telah rampung sebagian setelah revitalisasi, puncak kunjungan akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu atau 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berencana menggelar perayaan malam Tahun Baru 2023 di TMII.
Namun, Leo mengatakan saat ini pihaknya bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) atau TWC, selaku pengelola TMII, masih membahas hal tersebut.
“Kami belum memastikan acara malam tahun baru dikarenakan menunggu keputusan manajemen TWC,” ujarnya.
Adapun, TMII telah membuka anjungan dan wahana yang dikelolanya. Namun, beberapa anjungan seperti Museum Indonesia belum dapat menerima kunjungan karena masih dalam proses revitalisasi.
Meski demikian, selama pekan Nataru akan banyak atraksi/pertunjukan seni budaya di panggung-panggung terbuka di TMII. Sebagai informasi, jam buka pintu gerbang pada weekdays mulai pukul 06.00-16.00 WIB, weekend 05.00-16.00 WIB. Untuk jam buka wahana, anjungan, dan museum mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Sementara itu, Taman Safari Indonesia Bogor yang juga menjadi pilihan populer pada masa liburan, belum dapat memprediksikan berapa jumlah wisatawan yang akan datang, mengingat masih dalam masa pascapandemi Covid-19.
General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan, menyatakan telah menyiapkan tema khusus mulai pertengahan bulan hingga 30 Desember 2022 dengan tema Putri Salju, di mana ada pertunjukan khusus yang dipadu keahlian akrobat.
“Beberapa interaksi satwa seperti memberi makan Lutra/ Giant Otter yang sangat menggemaskan, Parade pinguin beserta Santa Klaus, dan masih banyak presentasi edukasi satwa yang ditampilkan,” ungkapnya, Rabu (14/12/2022).
Berbeda dengan TMII yang memperkirakan puncak kunjungan di tahun baru dan awal tahun, TSI melihat puncak kunjungan akan mulai dari 20-31 Desember 2022.
Emeraldo menambahkan, bahwa pengunjung tidak perlu khawatir dan bebas memilih hari, apakah hari biasa maupun akhir pekan. Untuk menuju TSI, telah tersedia jalan alternatif untuk menghindari kemacetan yang bisa diambil dari Ciawi maupun Gadog dan langsung tembus ke Taman Safari Indonesia.
“Jam buka TSI mulai 8:30 WIB pagi setiap harinya. Pada sabtu malam di gelar Safari Malam dengan sensasi berbeda dan nikmati aneka makanan dan minuman dimulai harga hanya Rp15.000. Saksikan juga entertainment cerita Putri Salju, Akrobat dan Fire Dance. Tiket masuk hanya Rp50.000,” ungkapnya.