Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan pemulihan pariwisata di Indonesia 2022 sudah mencapai 65 persen dari tingkat sebelum pandemi Covid-19.
Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan sekitar 700 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional antara Januari dan September 2022 atau lebih dari dua kali lipat (+133 persen) jumlah yang tercatat untuk periode yang sama pada tahun 2021.
"Hasil ini didorong oleh permintaan yang kuat, peningkatan tingkat kepercayaan dan pencabutan pembatasan di banyak destinasi. Diperkirakan 340 juta kedatangan internasional tercatat pada kuartal III/2022," ujar Ni Wayan, Selasa (13/12/2022).
Dia juga mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Oktober 2022 menurun sebesar 70,9 persen dibandingkan dengan kondisi normal pada tahun 2019.
Namun, kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Oktober 2022 meningkat 215,2 persen dibandingkan tahun 2021.
"Peningkatan juga terlihat di devisa Pariwisata pada [Januari hingga September] 2022 mencapai US$4,3 miliar. Nilai tersebut setara dengan 25,18 persen devisa pariwisata pada 2019," jelasnya
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan 2021, nilai devisa pariwisata Januari-September 2022 meningkat 717,3 persen. Ni Wayan menilai pertumbuhan ini bisa meningkat lagi jika angka devisa kuartal IV/2022 sudah tersedia.