Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Mudik Nataru 23 Desember, One Way Tak Diberlakukan!

Jasa Marga (JSMR) memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) bakal terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022.
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi terpantau ramai lancar. /ANTARA
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi terpantau ramai lancar. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) bakal terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022.

Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Nataru. Jumlah itu diprediksi meningkat 8,4 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas periode normal.

Direktur Utama Jasa Marga (JSMR), Subakti Syukur, mengatakan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi di 4 gerbang utama dengan distribusi 47 persen ke arah timur Pulau Jawa, 30,6 persen ke arah barat Pulau Jawa, dan 22,5 persen ke arah selatan Pulau Jawa.

"Prediksi di 4 gerbang utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen terhadap Nataru 2021 sebesar 2,6 juta dan juga terhadap [kondisi] normal yang kita ambil Juni lalu 8,4 persen di mana normalnya 2,5 juta," ujar Surbakti di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Subakti menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurai kemacetan di jalan tol saat Nataru, di antaranya rencana rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk mengatasi kepadatan di lokasi yang menjadi perhatian khusus yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jasa Marga juga akan mengoperasikan secara fungsional penambahan 1 lajur arah Cikampek dan 1 lajur arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada KM 50-KM 66 sepanjang 16 km dan menyiapkan pengoperasian secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Kutanegara) sepanjang 8,5 km.

"Alhamdulillah dengan strategi yang kita perkirakan, untuk Natal dan tahun baru ini tidak perlu adanya one way, tapi bukan tidak kita siapkan, memang sebagai mana kita ketahui pada saat one way rest area harus tetap hidup, perambuan tetap kita siapkan, walaupun di strategi perencanaan one way itu tidak terjadi jika dengan trafik yang kita perkirakan," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper