Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

InJourney Sebut Okupansi Hotel Tembus 80 Persen Jelang Nataru

InJourney menyebut okupansi hotel di destinasi utama pariwisata di Indonesia telah melebihi 80 persen menjelang libur Nataru.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Dony Oskaria usai menghadiri Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN), di Gedung Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Dony Oskaria usai menghadiri Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN), di Gedung Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, melaporkan tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel milik BUMN telah mencapai 80 persen di destinasi unggulan menjelang libur Natal dan tahun baru

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, melaporkan menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru), okupansi hotel terus meningkat dan untuk destinasi utama pariwisata di Indonesia telah melebihi 80 persen.

“Untuk destinasi utama sudah lebih dari 80 persen [okupansinya], biasanya itu minggu depan sudah 100 persen,” kata Dony usai mengisi acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN), di Gedung Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022).

Meski demikian, Dony mengungkapkan bila melihat secara rata-rata keseluruhan okupansi hotel milik BUMN yang tergabung dalam PT Hotel Indonesia Natour (HIN), okupansi tercatat di bawah Hotel Indonesia Group sebesar 51 persen. Dia mengatakan okupansi hotel di beberapa destinasi yang jumlah kunjungannya wisatawannya tidak terlalu tinggi masih berusaha untuk naik.

Dony mengharapkan pada pekan depan atau H-7 menjelang Natal 2022, okupansi dapat penuh atau mencapai 100 persen, terutama di destinasi utama.

“Kepada masyarakat yang ingin berwisata segera booking hotelnya nanti kahwatir tidak mendapatkan, jadi destinasi utama hari ini okupansinya sudah 80 persen, karena itu kami harapkan semakin cepat orang mem-booking,” ujarnya,

Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Digital Herdy Harman menambahkan dari 30 hotel milik BUMN, sudah beroperasi 27 hotel dan 3 hotel yang dalam proses revitalisasi dengan total jumlah kamar sebanyak 3.629 kamar.

Secara keseluruhan, Herdy melihat masih 2-3 minggu menuju periode liburan Nataru, sehingga InJourney optimis pemesanan kamar akan terus naik hingga akhir tahun nanti.

“Tren pemesanan kamar periode Nataru di beberapa kota dan atau daerah di jaringan hotel HIN-HIG masih banyak last minutes booking. Total pemesanan untuk tahun baru sudah mencapai 50 persen, hopefully bisa lebih dari 60 persen,” jelasnya.

Adapun, beberapa hotel yang tergabung dalam HIN-HIG milik BUMN, seperti Hotel Grand Inna yang tersebar di beberapa destinasi wisata, Khas Malioboro, Khas Tugu, Manohara Hotel, dan Pullman Hotel Mandalika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper