Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNTR Akuisisi 2 Perusahaan Nikel, Penjualan Alat Berat Perusahaan Bakal Terdongkrak?

Tahun ini, penjualan alat berat UNTR diperkirakan mencapai 5.500 unit.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Akuisisi PT United Tractors Tbk. (UNTR) terhadap PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) pada 3 Desember 2022 lalu disebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap penjualan.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara Loebis mengatakan aksi akuisisi tersebut tidak berdampak signifikan terhadap penjualan karena kontraktor kedua perusahaan sudah menggunakan alat berat yang dibeli dari UNTR.

"Sebelum tambang ini diakusisi UNTR, kontraktor yang bekerja di sana sudah menggunakan alat berat yang dibeli dari UNTR. Jadi, rasanya penjualan tidak akan berbeda jauh," kata Sara kepada Bisnis, Kamis (8/12/2022).

Tahun ini, Sara mengestimasikan penjualan alat berat UNTR mencapai 5.500 unit. Jumlah ini sekitar 56 persen lebih banyak dari penjualan tahun lalu sebesar 3.088 unit.

Dia mengatakan peningkatan penjualan alat berat UNTR tahun ini didorong oleh permintaan dari sektor pertambangan dengan porsi lebih dari 60 persen. 

Sara memerinci, permintaan alat berat emiten UNTR tahun ini diperkirakan berasal dari pertambangan sebanyak 61 persen (3.355 unit), konstruksi 18 persen (990 unit), kehutanan 12 persen (660 unit), dan agro sebanyak 9 persen (495 unit). 

Sampai dengan Oktober 2022, total penjualan alat berat United Tractors sudah mencapai 92,4 persen estimasi tahun ini, yakni sebanyak 5.087 unit, di mana 61 persen di antaranya dikontribusi oleh alat berat dari segmen pertambangan.

Pada bulan tersebut, penjualan alat berat UNTR mengalami kenaikan tipis secara bulanan. Perusahaan mencatat jumlah alat berat yang terjual sebanyak 553 unit, naik tipis dari 545 unit pada September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper