Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Kereta Cepat, Erick Thohir Sebut KA Argo Parahyangan Bisa Angkut Barang

Setelah beroperasinya kereta cepat, KA Argo Parahyangan yang kini mengangkut penumpang bisa dialihkan menjadi kereta barang.
Suasana gerbong kereta Argo Parahyangan jurusan Gambir - Bandung terlihat kosong dari penumpang di Stasiun gambir, Jakarta, Jumat (27/3). Bisnis/Dedi Gunawan
Suasana gerbong kereta Argo Parahyangan jurusan Gambir - Bandung terlihat kosong dari penumpang di Stasiun gambir, Jakarta, Jumat (27/3). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa rencana penutupan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia menyebut KA Argo Parahyangan yang kini mengangkut penumpang, bisa dialihkan menjadi kereta barang.

Seperti diketahui, rencana penutupan KA Argo Parahyangan baru-baru ini mengemuka jelang pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Juni 2023.

Erick menuturkan bahwa ada kemungkinan KA Argo Parahyangan untuk disulap menjadi angkutan barang. Sementara itu, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan Jakarta-Bandung akan bisa menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Untuk kereta [Argo Parahyangan], kan bisa juga menjadi kereta barang. Karena, Indonesia tidak punya kereta barang, lalu untuk penumpangnya bisa pakai Kereta Cepat. Sinkronisasi ini yang memang harus dijalankan," ujarnya setelah Rapat Komisi VI DPR, Senin (5/12/2022).

Erick menjelaskan bahwa rencana menjadikan Argo Parahyangan sejalan dengan upaya untuk mengembangkan ekosistem kawasan industri di Jawa Barat. Rencana tersebut juga sejalan dengan adanya Bandar Udara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.

Akan tetapi, Mantan Presiden Klub Bola Inter Milan itu mengatakan bahwa penentuan nasib KA Argo Parahyangan akan berada di tangan Menteri Perhubungan.

"Saya rasa itu [nasib Argo Parahyangan] ada di Pak Menhub. Tentu yang Pak Menhub ingin dorong bersama kami pasti sama, yaitu ekosistem secara menyeluruh di Jawa Barat," tuturnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa rencana penutupan KA Argo Parahyangan masih dalam pembahasan, belum final.

"Masih dalam pembahasan," ujar Adita, Kamis (1/12/2022).

Adita mengatakan saat ini pemerintah masih fokus untuk memastikan penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta--Bandung, yang molor dari target sebelumnya yakni 2019.

Berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC, progres konstruksi proyek sudah mencapai 81,66 persen, sedangkan progres investasi sudah mencapai 91,40 persen.

Terkait dengan operasionalnya, termasuk di dalamnya mengenai nasib KA Argo Parahyangan, masih dibahas oleh berbagai pemangku kepentingan.

"Mengenai operasionalnya masih dalam tahap pembahasan bersama semua stakeholders. Tentu hasilnya akan disosialisasikan kepada masyarakat," terang Adita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper