Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Siapkan SDM Jelang Operasional LRT Jabodebek

PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah menyiapkan SDM untuk operasional LRT Jabodebek pada Juli 2023.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. /Antara-PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. /Antara-PT KAI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk operasional LRT Jabodebek, yang direncanakan mulai beroperasi secara komersial pada Juli 2023.

KAI, yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi operator LRT Jabodebek, telah melakukan rekrutmen untuk pemenuhan SDM moda transportasi tersebut sejalan dengan progres proyek yang sudah mencapai 87,22 persen.

"SDM andal merupakan kebutuhan yang mendasar untuk dapat mewujudkan keselamatan dan kelancaran operasional LRT Jabodebek. Terlebih, moda transportasi ini akan dioperasikan tanpa masinis, sehingga perlu pengawasan ekstra dari seluruh petugas operasi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui siaran pers, Rabu (30/11/2022).
 
Setelah rekrutmen yang dilakukan oleh KAI, sejumlah formasi telah terisi di antaranya untuk Train Attendant, Penyelia, Pengawas Stasiun dan Pengendali Operasi Kereta Terpusat otomatis, serta Petugas Pemeriksaan dan Perawatan Prasarana Sarana.

Saat ini, kebutuhan SDM Operasional LRT Jabodebek sudah terpenuhi yakni sejumlah 229 personel. Sejumlah pendidikan dan pelatihan (diklat) tengah diikuti calon petugas LRT Jabodebek dengan menyesuaikan standar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Salah satu diklat yang diikuti oleh calon petugas LRT Jabodebek yakni mengenai sistem Communication Based Train Control dengan Grade of Automation level 3 (CBTC GoA3). Dengan teknologi CBTC GoA3, pergerakan kereta dilakukan secara otomatis oleh sistem atau tanpa masinis, namun mensyaratkan masih terdapat petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan.
 
Calon petugas LRT Jabodebek juga telah mengikuti diklat Awak Sarana Perkeretaapian dan Pengendali Operasi Kereta Terpusat Otomatis serta Diklat Standar Operasional Prosedur. KAI berkoordinasi dengan regulator untuk melakukan sertifikasi kepada SDM KAI yang akan bertugas di LRT Jabodebek.
 
Tak hanya di dalam negeri, KAI juga berkolaborasi dengan operator kereta api di Malaysia yaitu Prasarana Berhad Malaysia untuk menyiapkan Awak Sarana Perkeretaapian Otomatis dan Pengendali Otomatis LRT Jabodebek. Prasarana Berhad Malaysia dipilih karena merupakan operator kereta api yang sudah berpengalaman dalam mengoperasikan Kereta Api secara otomatis yang menerapkan sistem GoA 3 sejak 1998.

Guna menciptakan SDM Operasi dan Perawatan yang kompeten, KAI sedang mempersiapkan beberapa fasilitas simulasi yang akan digunakan sebagai sarana pendidikan dan pelatihan.

Contohnya, Train Simulator, Simulator Peralatan Pemantauan dan Pengendalian Catu Daya, Simulator Sistem Communication Backbone Network, dan Simulator Sistem Train Dispatching.

Simulator-simulator tersebut melengkapi OCC Simulator dan Signalling Maintenance Training Center yang telah ada. Train Simulator mereplikasi semua peralatan di dalam kabin LRT Jabodebek yang sebenarnya, baik secara bentuk, dimensi, fungsi, operasi dan perilaku sistem.

Selain itu, sistem visual mereplikasi pandangan nyata seperti pengoperasian di lapangan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman yang sama seperti pada kabin LRT Jabodebek yang nantinya akan beroperasi dengan sistem CBTC GoA3.

"Persiapan SDM LRT Jabodebek ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk bertransportasi di kawasan urban dengan selamat, lancar, dan nyaman," tutup Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper