Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Integrasi Kereta Cepat dan LRT, Jakarta-Bandung Bisa dari Dukuh Atas

Wakil Menteri BUMN menyebut integrasi Kereta Cepat dan LRT bisa mempermudah penumpang yang menempuh Jakarta-Bandung bisa dari Stasiun Dukuh Atas.
angkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
angkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan LRT Jabodebek akan mulai dioperasikan secara paralel pada pertengahan tahun depan. Integrasi kedua moda kereta itu juga akan memungkinkan masyarakat untuk berangkat ke Bandung dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada Rapat bersama Komisi VI DPR, Rabu (23/11/2022). Selain prasarana kedua moda terintegrasi, kedua moda akan dioperasikan secara paralel pada pertengahan tahun depan.

"Para penumpang yang mau ke Bandung bisa berangkat dari Dukuh Atas langsung naik LRT Jabodebek ke Bandung itu terintegrasi door-to-door melalui elevated skywalk semuanya," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu, Rabu (23/11/2022).

Seperti diketahui, LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta–Bandung akan terintegrasi di Stasiun Halim. Masyarakat bisa menuju Bandung dengan Kereta Cepat dengan terlebih dahulu naik LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas.

Di sisi lain, Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas juga terintegrasi dengan moda transportasi Ibu Kota lain seperti MRT Jakarta, Transjakarta, maupun KRL Jabodetabek.

Sementara itu, masyarakat yang menggunakan Kereta Cepat akan bisa menuju Kota Bandung dengan menyambung kereta feeder dari Stasiun Kereta Cepat di Padalarang.

Selain terintegrasi dan beroperasi secara paralel, kedua proyek perkeretaapian itu sama-sama molor dan bengkak dari sisi pembiayaan. Namun, Tiko menyebut progres LRT Jabodebek kini juga tengah dikebut agar bisa rampung bersama dengan Kereta Cepat.

"LRT [Jabodebek] ini juga tertunda secara operasional. Tapi, Pak Didiek [Dirut PT Kereta Api Indonesia] sudah tes LRT Jabodebek ini sudah bisa berjalan dengan baik dengan software yang baru," kata Tiko.

Adapun, progres proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang akan melewati empat stasiun yakni Halim–Karawang–Padalarang–Tegalluar sudah berjalan 80,4 persen.

Sementara itu, mengutip situs resmi lrtjabodebek.adhi.co.id, progres LRT Jabodebek per 28 Oktober 2022 telah mencapai 92,44 persen.

"Harusnya Juni-Juli 2023 itu paralel kami mengoperasikan LRT [Jabodebek] dan Kereta Cepat pada saat yang bersamaan, dan akan bertemu di Stasiun Halim," terang Mantan Direktur Utama PT bank Mandiri Tbk. itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper