Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang penjualan produk elektronik Huawei Technologies Co. dan ZTE Corp. karena menimbulkan risiko keamanan.
Selain itu, beberapa produk yang juga dilarang, yaitu connected-camera oleh Hangzhou Hikvision Digital Technology Co. and Dahua Technology Co., juga pembuat radio dua arah Hytera Communications Corp.
Hal ini disampaikan oleh Komisi Komunikasi Federal AS dalam keterangan resminya, Jumat (25/11/2022), sebagaimana dikutip melalui Bloomberg pada Sabtu (26/11/2022).
Komisi Komunikasi Federal AS menyatakan komitmennya untuk melindungi keamanan nasional dengan memastikan bahwa peralatan komunikasi yang tidak dapat dipercaya tidak diizinkan untuk digunakan.
“Aturan baru ini adalah bagian penting dari tindakan berkelanjutan kami untuk melindungi rakyat Amerika dari ancaman keamanan nasional yang melibatkan telekomunikasi," kata Ketua Komisi Komunikasi Federal AS Jessica Rosenworcel.
Komisi Komunikasi Federal menyimpulkan bahwa produk-produk tersebut menimbulkan risiko terhadap keamanan data.
Baca Juga
Baru-baru ini, para pejabat AS juga telah mempertimbangkan untuk membatasi TikTok karena kekhawatiran otoritas China dapat mengakses data pengguna AS melalui aplikasi berbagi video.
Klon Kitchen, rekan senior di American Enterprise Institute, mengatakan bahwa ini merupakan tindakan puncak dari pemerintah AS.
“Hal-hal yang dimulai di bawah Trump sekarang sedang dilakukan. Pemerintahan Biden terus mengacaukan perusahaan-perusahaan ini karena ancamannya tidak berubah,” kata dia.
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping memang melakukan pertemuan bilateral di Indonesia pekan lalu.
Biden membahas masalah teknologi secara lebih luas dengan Xi dan jelas bahwa AS akan terus mengambil tindakan untuk melindungi keamanan nasionalnya, kata pejabat itu.
“Ini adalah lonceng kematian bagi mereka semua untuk operasi mereka di AS,” kata direktur penelitian pemerintah untuk kelompok penelitian pengawasan IPVM di Pennsylvania, Conor Healy.
“Mereka tidak akan dapat memperkenalkan produk baru ke AS,” imbuhnya.