Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memastikan proses penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG masih berjalan normal pascagempa 5,6 SR di Cianjur, Jawa Barat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal.
Dia menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sarana dan fasilitas hingga lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi, serta di Jawa Barat secara umum.
"Pertamina mengimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen tetap waspada, serta terus mengikuti perkembangan informasi mengenai gempa dan dampaknya," katanya melalui keterangan resminya, Senin (21/11/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan bahwa selain adanya korban meninggal dunia, empat warga mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah.
Data sementara per pukul 14.11 WIB, terdapat rumah rusak berat sebanyak 7 unit. Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1 unit. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3 unit, tempat ibadah 1 unit.
Baca Juga
Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5 – 7 detik.