Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanjung Priok Macet Gara-Gara Sistem IT, Layanan Jadi Manual

JICT masih mengupayakan agar gangguan sistem operasional dapat segera diatasi dan operasi terminal kembali berjalan normal.
Sebuah truk peti kemas melintas di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sebuah truk peti kemas melintas di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Jakarta International Container Terminal (JICT) masih mengupayakan agar gangguan sistem operasional dapat segera diatasi dan operasi terminal kembali berjalan normal.

Sekretaris Perusahaan JICT Raditya Arrya mengatakan salah satu upaya mitigasi yang dilakukan adalah dengan tetap mengoperasikan layanan, tetapi secara manual. JICT juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada pengguna jasa.

"Layanan kami upayakan tetap berjalan normal secara manual, sementara tim kami sedang melakukan semua upaya terbaik agar gangguan ini dapat segera diatasi dan sistem kembali normal," ujarnya, Kamis (17/11/2022).

Adapun, gangguan pada sistem terminal operasi terdeteksi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Akibat adanya gangguan pada sistem operasional tersebut, seluruh kegiatan di terminal JICT yang sudah dilakukan secara digital mengalami kendala.

JICT pun segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para stakeholders di pelabuhan Tanjung Priok dan asosiasi-asosiasi yang menjadi mitra kerja dari JICT.

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, bahwa dampak gangguan sistem tersebut dirasakan pengusaha truk karena mengakibatkan kemacetan dan kepadatan arus trucking di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Dampak dari gangguan di sistem terminal JICT saat ini terjadi kepadatan di area masuk ke akses pelabuhan.

"Kami minta segera dilakukan perbaikan agar kegiatan receiving dan delivery segera bisa lancar. Semoga bisa segera recovery, apalagi menjelang closing time," ujar Gemilang.

Dia menjelaskan dampak kemacetan dan kepadatan layanan di JICT itu membuat para pengusaha truk tekor, apalagi kemacetan juga sudah merembet hingga ke akses tol pelabuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper