Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengundang investor luar negeri untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam pertemuannya dengan Chief Executive Daerah Adminitrasi Khusus Hong Kong, John Lee, di sela pertemuan pemimpin ekonomi APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat (18/11/2022), investasi di IKN menjadi salah satu isu utama yang dibahas.
Jokowi mengundang para investor Hong Kong, sebagai salah satu sumber investasi terbesar Indonesia untuk dapat mendukung pembangunan IKN sebagai Green City.
“Investor Hong Kong dapat turut mengembangkan infrastruktur, transportasi, green energy, transformasi digital dan value added industries,” kata Jokowi dalam keterangan resminya, Jumat (18/11/2022).
Minat investasi Hong Kong dalam pembangunan IKN pernah diungkapkan pada pertengahan tahun ini. Konsulat Jenderal Indonesia di Hong Kong, Ricky Suhendar, mengatakan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Hong Kong selama 2021 telah terjalin baik meskipun terjadi penurunan ekonomi global, serta krisis energi dan pangan.
Hubungan baik tersebut dinilai akan membuka peluang adanya investasi baru oleh kedua belah pihak.
"Keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke kota baru Nusantara membuka banyak peluang bagi calon investor, terutama dari Hong Kong, di sektor infrastruktur transportasi, perumahan, gedung perkantoran, fasilitas umum dan banyak lagi," ungkapnya.