Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan tiket kereta api oleh PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI selama periode natal 2022 dan tahun baru 2023 baru sebesar 10 persen.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan sejak dibuka pada 7 November 2022, tiket KA Jarak Jauh pada masa Nataru yang telah dijual sampai dengan Selasa 15 November 2022 siang adalah sebanyak 90.072 tiket atau masih sekitar 10 persen. Joni berharap masyarakat sudah mulai memesan tiket pada jauh-jauh hari KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa libur natal dan tahun baru 2023 masih cukup banyak tersedia.
“Jumlah tersebut masih terus dapat bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa libur natal dan tahun baru 2023 masih cukup banyak tersedia,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).
Adapun pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini, KAI menerapkan masa angkutan Nataru adalah pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Pada 13 November ini, tiket yang sudah dijual adalah tiket keberangkatan hingga 28 Desember. Hal tersebut dikarenakan KAI menjual tiket mulai H-45 Keberangkatan.
Sejauh ini, tiket yang menjadi favorit adalah tiket dengan tanggal keberangkatan 23 Desember 2023. Relasi yang menjadi favorit adalah Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Solo, dan lainnya.
Saat ini masih menerapkan syarat perjalanan untuk pelanggan kereta api sesuai dengan SE Kementerian Perhubungan No.84/2022. Selain itu, bagi pelanggan Kereta Api Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas harus telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) dan pelanggan usia 6-17 telah vaksin kedua. Jika terdapat perubahan aturan dari pemerintah, KAI akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat.
Baca Juga
Jika pada momen-momen libur sebelumnya KAI menjual tiket mulai H-30 sebelum keberangkatan, namun menjelang periode libur Nataru 2022/2023 ini KAI mengubah menjadi H-45 sebelum keberangkatan. Hal tersebut dilakukan sebagai peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya.