Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa itu Komunike dalam Gelaran KTT G20 di Bali? Begini Penjelasannya

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan komunike sebagai pengumuman atau pemberitahuan resmi dari pemerintah di surat kabar dan sebagainya.
Suasana Candi Ballroom The Apurva Kempinski Bali saat perhelatan KTT G20 Bali hari pertama, Selasa (15/11/2022). Dok. Biro Setpres RI.
Suasana Candi Ballroom The Apurva Kempinski Bali saat perhelatan KTT G20 Bali hari pertama, Selasa (15/11/2022). Dok. Biro Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA - Acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung pada 15-16 November 2022. Hasil dari pertemuan para pemimpin negara tersebut akan menghasilkan sekaligus menyepakati komunike. Lantas, apa itu komunike?

Berdasarkan etimologi kamus Merriam-Webster, kata komunike atau communique diambil dari bahasa Prancis communiquer yang berarti untuk berkomunikasi. Selain itu, kata ini juga diambil dari bahasa Latin communicare. Kata ini mulai populer digunakan sejak 1852.

Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan komunike sebagai pengumuman atau pemberitahuan resmi dr pemerintah di surat kabar dan sebagainya. Komunike biasanya dikeluarkan sesudah selesai pertemuan diplomatik atau sesudah selesai kegiatan militer tertentu.

Berdasarkan Oxford Learners Dictionaries, komunike merupakan pernyataan atau laporan resmi yang ditujukan kepada media. Adapun dalam Cambridge Dictionary komunike memiliki arti sebagai berita atau pengumuman resmi yang dipublikasikan secara meluas.

Dalam dalam forum diskusi mancanegara atau KTT, rilisnya komunike menjadi tradisi para pemimpin dan delegasi negara-negara peserta. Keputusan ini menjadi hasil akhir yang merangkul inisiatif dan kebijakan dan lanjut dari dari pertemuan tingkat menteri sebelum diadakannya KTT.

Dalam konteks KTT G20, komunike menjadi suara bersama anggota G20 yang berisikan komitmen dan pernyataan yang disampaikan kepada publik berisi isu-isu dunia saat ini yang kerap menjadi perhatian bersama dan menjadi hasil konsensus anggota forum G20.

Sebelumnya, para diplomat negara-negara G20 menyepakati draft awal komunike yang akan dibahas para kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada 15-16 November.

Dilansir dari Bloomberg, sumber yang mengetahui persoalan ini mengatakan kesepakatan draf dicapai setelah negosiasi yang panjang untuk mendapatkan jalan tengah terkait perbedaan atas sikap kepada Rusia akibat agresi di Ukraina. 

Jika para kepala negara menandatangani draf tersebut, maka KTT G20 akan menghasilkan komunike dan menghindari sejarah buruk tidak terciptanya kesepakatan bersama dalam pertemuan G20. Namun, untuk sampai di sini, negosiator harus menyusun bahasa terkait mengakui kekhawatiran Rusia dan mengekstraksi konsesi darinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper