Bisnis.com, JAKARTA – Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah turut mendapat kesempatan untuk unjuk gigi mempromosikan produk-produk unggulannya ke kancah internasional melalui kegiatan side event, FutureSMEsVillage dalam perhelatan KTT G20 di Bali.
Seperti yang dirasakan oleh lima pelaku UMKM unggulan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang turut menghadirkan produk yang diproduksi atas dasar recycling serta memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
Kelimanya yakni Sari Timbul yang bergerak di bidang produksi segala jenis dan dan macam kerajinan kaca tiup berupa vas bunga, asbak, gelas kaca yang beralaskan kayu ranting. MORIKAI (Moringa Kilo Asli Indonesia) yang merupakan usaha dalam pengolahan kelor berisi segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, yang juga terpilih menjadi OfficiallyMerchantG20.
Selanjunya, HERBALI usaha yang bergerak di bidang industri minuman hasil usaha penjualan jus Lemonick dan sari mengkudu (morindacitrifolia). Minuman ini dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu memperbaiki pencernaan.
PNM juga menghadirkan produk nasabah yang ramah lingkungan yaitu KENANGA BAMBAW hasil kerajian yang memanfaatkan bambu dan kelapa, seperti sedotan, Chop stick (sepit mini), tusuk bambu, mangkuk batok kelapa dan masih banyak lagi. Saat ini produk Kenanga Bambaw sudah di jual ke berbagai negara Eropa termasuk Bulgaria.
Terakhir ada KAIN SOMBU Sumba Timur, kain dengancorak tenun ikat dan songket/Pahikung Sumba Timur menggambarkan keinginan untuk memiliki hubungan baik antara manusia dengan arwah leluhur.
Baca Juga
Tatang, Pemimipin Cabang PNM Denpasar mengungkapkan kegiatan ini tentunya menjadi angin segar bagi UMKM dalam mempromosikan produk unggulannya ke kancah Internasional. PNM juga memberikan pendampingan dan pembiayaan kepada para pelaku usaha tersebut.
“Konsistensi PNM untuk melakukan pendampingan terhadap usaha para nasabah untuk terus dapat maju usahanya, dikenal produknya dari nasional hingga internasional,” ujarnya.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 13 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp151,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,1 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.314 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.632 Kecamatan. PNM memiliki outstanding sebesar Rp33,8 triliun dengan karyawan mayoritas perempuan serta berusia millennials.