Bisnis.com, BADUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan dukungan yang maksimal.
Dia menjabarkan dukungan maksimal yang dimaksudkan adalah sesuai penugasan yang diberikan, yakni di bidang logistik dan transportasi, media, hingga kemitraan.
“BUMN memang ditugaskan tiga hal, di logistik dan transportasi, kemudian kami diminta dukung di media dalam arti public relation, dan yang ketiga kami juga diminta mendukung kemitraan. Memang di tiga hal ini saya rasa apa yang kami lakukan sudah maksimum,” tuturnya saat dijumpai di Media Center KTT G20, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut, Erick menjelaskan mengenai jaringan WIFI yang awalnya bukan disediakan Telkom, tetapi kini BUMN diminta membantu kembali terkait jaringan tersebut.
Selain itu, BUMN juga membantu dalam dukungan pengecasan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga kebutuhan di bandara.
“Buat media, kami menyediakan semua. Kami juga juga mendorong people to people movement dengan M20 dan R20. Itu kan bagian pencitraan yang belum pernah terjadi, yang mana G20 ini orang melihat kepala negara berkumpul, tetapi orang selalu bertanya apa hasilnya buat rakyat dan negara. Makanya people to people itu kami dorong dan Indonesia menjadi berbeda,” imbuhnya.
Selain itu, Erick menyebut bahwa dalam agenda KTT G20 Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga selalu menekankan bahwa Indonesia harus mengambil kesempatan terkait keamanan pangan dan energi, sebagai negara yang bisa memperbaiki supply chain tersebut.
“Dan kalau bicara kemitraan kami sudah banyak kerja sama dengan acara BUMN yang ada event kemarin. Hari ini juga beberapa kerja sama kami dorong lagi,” pungkas Erick.