Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Ritel Targetkan Pakai 1 Juta Motor Listrik Mulai 2023

Hippindo menargetkan distribusi sejuta motor listrik untuk karyawan ritel dan ekosistemnya mulai 2023.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (2/7/2021). /ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (2/7/2021). /ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyiapkan program Satu Juta Motor Listrik mulai 2023 untuk karyawannya.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama Hippindo dengan PT Marco Indokarya melalui program Macro Green Solution yang merupakan serangkaian acara Indonesia Net Zero Summit (INZS) in B20 Summit di Bali.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan hal tersebut menjadi upaya untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) menuju Net Zero Carbon Emission.

"Hal ini untuk mengurangi polusi udara sekaligus membantu pemerintah dalam menekan subsidi bahan bakar minyak, membantu perusahaan mencapai target net zero emission," kata Budiharjo, dikutip Senin (14/11/2022).

Tak hanya itu, dia yakin program ini dapat memaksimalkan kesejahteraan karyawan melalui efisiensi waktu dan biaya, serta meningkatkan kapasitas produksi pabrik sepeda motor buatan Indonesia dan membuka lapangan kerja.

Dalam hal ini, Hippindo bekerja sama dengan PT Terang Dunia Internusa (Unted Bike) sebagai produsen motor listrik. Tak hanya penyedian unit, program ini nantinya akan dilanjutkan dengan pengadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan energi hijau (solar panel/tenaga surya).

Di samping itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi upaya Hippindo dalam berkontribusi mewujukan NZE di tahun 2060 mendatang.

"Dengan hadirnya motor listrik lokal ini setidaknya kita bisa mengalahkan produk luar. Saya senang jika produk UMKM bisa menyaingi produk luar," uajr Teten.

Dia juga mendorong sektor ritel untuk terus tumbuh, pasalnya ekonomi kuartal III/2022 mampu meningkat 5,7 persen yang ditopang oleh belanja domestik.

Menyambut program tersebut, Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan hal ini sejalan dengan misi Sarinah untuk menerapkan sustainable development goal.

"Sarinah sangat menyambut gembira inisiatif ini dan akan mendukung program ini dengan melakukan distribusi motor listrik kepada para customer," ungkap Fetty.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper