Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Semarang-Demak Seksi II Beroperasi Fungsional Pekan Depan

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer akan dioperasikan secara fungsional pada pekan depan.
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Semakin Lengkapi Konektivitas Utara Pulau Jawa - Dok. Kementerian PUPR.
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Semakin Lengkapi Konektivitas Utara Pulau Jawa - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengoperasikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer pada pekan depan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, meninjau progres pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km di Provinsi Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022).

Menteri Basuki meminta agar ruas tol Sayung-Demak dibuka fungsional pada 18 November 2022 yang akan datang. Uji coba pembukaan telah dilakukan sejak Jumat (12/11/2022) pukul 15.00 WIB dengan skema buka tutup satu arah atau lajur.

"Saya sudah coba tadi, jalannya sudah bagus dan siap dilewati. Sisa penyelesaian pekerjaan meliputu gerbang tol, guard rail dan pekerjaan timbunan saya minta agar segera selesai," kata Basuki dalam keterangan resminya, Minggu (13/11/2022).

Basuki mengatakan, pembukaan fungsional ruas tol tersebut sangat penting untuk membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Pantai Utara (Pantura), yang saat ini juga sedang dilakukan penggantian dan atau duplikasi Jembatan Callendar Hamilton (CH) Wonokerto.

Dia berharap dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi tanggul laut ini, permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe - Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan dapat teratasi pada akhir 2023 dengan terbangunnya tanggul hingga 4 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan

"Konstruksi sudah bagus, bisa dimaksimalkan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk. Supaya jangan terlalu macet jalan nasional Pantura sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Basuki.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga meninjau progres penggantian Jembatan CH Wonokerto yang saat ini progresnya mencapai 59,89 persen.

"Saya minta dipercepat pekerjaannya dengan manajemen yang lebih baik, karena lokasi jembatan ini di Pantura yang macet, kalau tidak terencana dengan baik akan lambat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper