Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bluebird Ikut Tur Kendaraan Listrik Jelang G20, Ini Tipe Taksinya

Bluebird menargetkan penambahan hingga 50-60 unit armada kendaraan listrik pada tahun ini.
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk. (BIRD) ikut serta dalam tur kendaraan listrik Jawa-Bali selama 5 hari. Taksi listrik tipe BYD E6 diterjunkan untuk meramaikan pawai sepanjang 1.263 kilometer (km). 

Rute yang ditempuh oleh rombongan pawai, termasuk taksi Bluebird, yakni melewati sembilan kota meliputi Jakarta, Cirebon, Semarang, Surakarta, Madiun, Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan Bali. Pawai dilakukan mulai dari kemarin, Senin (7/11/2022), sampai dengan Jumat (11/11/2022). 

Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan, adanya taksi listrik yang disediakan perusahaan menjadi salah satu upaya untuk menekan emisi gas buang dan sejalan dengan visi 50/30, atau pengurangan emisi maupun limbah operasional sebanyak 50 persen pada 2030. 

"Bluebird merasa bangga dapat ikut serta dalam Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang diinisiasi oleh Kemenhub. Kami percaya touring ini merupakan bentuk edukasi yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik sebagai solusi transisi energi berkelanjutan di Indonesia dan membuktikan bahwa kendaraan listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan yang hemat energi, aman dan nyaman," ujar Sigit melalui siaran pers, dikutip Selasa (8/11/2022). 

Perusahaan taksi biru itu memulai kiprah elektrifikasi kendaraan pada 2019. Pada sekitar 3 tahun lalu, Bluebird meluncurkan 25 unit BYD E6 A/T dan empat unit Tesla Model X 75D di Jakarta. 

Hingga tahun ini, Bluebird menargetkan penambahan hingga 50-60 unit armada kendaraan listrik dengan fokus di Jakarta dan Bali. Ke depan, perseroan akan terus memperluas implementasi armada kendaraan listrik di berbagai wilayah. 

Sesuai dengan misi 50:30, perseroan juga akan meningkatkan adopsi kendaraan listrik sampai dengan 10 persen pada 2030, adopsi kendaraan berbahan bakar gas bumi terkompresi atau CNG sebesar 23 persen, dan implementasi panel surya sebagai alternatif energi di kantor pusat dan pool.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan bahwa Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan touring Jawa-Bali itu sejalan dengan dukungan terhadap pelaksanaan KTT-20. 

Seperti diketahui, transisi energi menjadi salah satu isu utama yang didorong oleh Presiden Joko Widodo, yang memimpin forum G20 sejak akhir 2021 sampai dengan November 2022. 

"Pameran dan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan kendaraan listrik sekaligus mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan secara masif," ujar Budi Karya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper