Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tanggapan KCI soal Menhub Beri Restu MITJ Lakukan Akuisisi

KCI menanggapi pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi soal akuisisi perusahaan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabe (MITJ).
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait rencana akuisisi perusahaan oleh BUMD PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek atau MITJ. 

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merespons positif terhadap rencana akuisisi anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) itu. 

VP Corporate Secretary KCI Anne Purba menilai respons Menhub tersebut merupakan dukungan untuk integrasi antarmoda transportasi di wilayah aglomerasi Jabodetabek, termasuk di dalamnya yakni KRL Jabodetabek. Namun, Anne menegaskan bahwa integrasi dan akuisisi merupakan hal yang berbeda.

"Kalau saya baca apa yang disampaikan Pak Menhub itu mendukung adanya upaya integrasi. Di sana ada poin penting bahwa ada legal opinion yang harus dipenuhi karena ini akan mengintegrasikan BUMN dan BUMD. Integrasi dan akuisisi adalah dua hal yang berbeda," kata Anne saat ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). 

Anne menjelaskan bahwa ranah akuisisi nantinya akan berada di kewenangan pemegang saham KCI atau KAI Commuter, yakni PT KAI sebagai pemegang saham mayoritas. 

Dia menyebut rencana akuisisi perlu dikaji lebih dalam lagi terlebih soal nasib tarif Public Service Obligation (PSO) yang diterapkan pada operasional KAI Commuter. Saat ini, tarif PSO KRL Commuterline berasal dari APBN yang diberikan kepada KAI, kemudian diturunkan kepada anak usahanya yakni KAI Commuter. 

"Jadi ini yang saya bilang harus dipisahkan integrasi sama akuisisi. Jadi KAI Commuter saat ini sangat mendukung integrasi, soal akuisisi kami serahkan kepada pemegang saham," ujarnya.

Anne menegaskan saat ini KAI Commuter masih fokus untuk melayani penumpang yang semakin meningkat volumenya setelah dua tahun pandemi Covid-19. 

Belum lagi, tambah Anne, ada target dari pemerintah untuk ke depannya KAI Commuter bisa mengangkut 2 juta orang penumpang setiap harinya. 

Adapun, pernyataan Menhub pekan ini terkait rencanan akuisisi maupun merger antara KCI dan MITJ direspons oleh Serikat Pekerja Kereta Api atau SPKA. Dalam keterangan tertulis, SPKA bahkan mengancam adanya mogok nasional jika akuisis jadi dilakukan.

Menurut Budi Karya, sudah ada upaya untuk menjembatani persoalan tersebut kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk berbicara dengan KAI Commuter.

"Berkaitan dengan merger atau akuisisi MITJ dengan KCI, secara umum saya katakan bahwa di satu kota itu harus ada matching antar moda, harus ada kesetaraan antar moda. Konsep apakah merger, apakah akuisisi, itu sangat baik," ujar Budi Karya di kantor Kemenhub, Rabu (26/10/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper