Bisnis.com, JAKARTA - China Evergrande New Energy Vehicle Group Ltd, salah satu unit usaha dari Evergrande Group resmi memulai pengiriman kendaraan listrik Hengchi 5 untuk 100 pelanggan pertama pada Sabtu, (29/10/2022).
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu (30/10/2022) perusahaan tersebut telah meluncurkan produksi kendaraan di sebuah pabrik di kota utara Tianjin bulan lalu.
Evergrande bertujuan untuk mengalihkan bisnis utama grup dari real estat ke usaha mobil selama dekade berikutnya, dengan rencana untuk memproduksi 1 juta kendaraan pada tahun 2025.
Perusahaan tersebut juga akan memulai produksi massal model EV keduanya pada paruh pertama tahun 2023 dan yang ketiga pada paruh kedua tahun depan.
Adapun, kendaraan sport-utility Hengchi 5 dijual seharga 179.000 yuan (US$24.690) atau setara dengan Rp384 juta.
Diberitakan sebelumnya, CEO Evergrande Hui Ka Yan menuturkan penjualan unit EV ini menjadi kunci bagi Evergrande untuk melunasi kewajiban utang perusahaan senilai US300 miliar atau Rp4.235 triliun.
Baca Juga
Peluncuran EV ini diklaim untuk meredakan kritik investor yang membuat saham emiten properti tersebut anjlok. Pasalnya, pengembang properti dengan utang terbesar di dunia itu dianggap gagal untuk melakukan perencanaan restrukturisasi perseroan.
Pemaparan terkait utang luar negeri dalam keterbukaan pada otoritas China dinilai berbeda dari apa yang dijanjikan. Hal ini juga mengecewakan investor yang telah menunggu dengan harapan proposal tersebut akan memberikan kejelasan tentang perpanjangan utang dan penjualan aset.