Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap agar penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 menjadi momentum penting akselerasi pemulihan kinerja PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA)
Dalam sambutannya, Erick Thohir pun mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional khususnya sektor pariwisata.
"Di tengah momentum pemulihan sektor pariwisata nasional, sinergi antar kedua entitas BUMN ini, kata Erick, memiliki makna penting terhadap kesiapan Garuda Indonesia untuk kembali mengakselerasikan langkah transformasi kinerja menjadi maskapai nasional,"ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (28/10/2022).
Erick juga menilai Indonesia dengan potensi populasi masyarakat yang lebih dari 200 juta bisa ikut menjadi pendorong pulihnya pariwisata dan penerbangan Indonesia.
Melalui gelaran GATF 2022 kali ini, Garuda Indonesia mempersiapkan sedikitnya 40.000 kursi penerbangan ke berbagai destinasi favorit dengan penawaran menarik melalui program Best Deal yang menawarkan potongan harga hingga 80 persen dan dapat digunakan untuk periode perjalanan hingga akhir Oktober 2023 mendatang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan GATF 2022 merupakan representasi dari komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kontribusi untuk mengambil bagian dalam pemulihan ekonomi nasional khususnya melalui industri pariwisata.
Penyelenggaraan GATF ini selanjutnya diharapkan akan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan menghadirkan ragam pilihan kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin, khususnya bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan wisata hingga tahun 2023 mendatang.
"Saya berharap Gelaran GATF 2022 turut menjadi momentum penting akselerasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia di tengah peningkatan demand perjalanan transportasi udara serta optimalisasi ketersediaan pesawat yang dijalankan Perusahaan," ujar Irfan.