Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Tahap I dapat diselesai pada 2024 mendatang.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan pada 2023 mendatang Hutama Karya akan fokus menyelesaikan seluruh pembangunan JTTS ruas tahap I dengan target pembangunan ruas tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1, 5 dan 6, Kisaran – Indrapura, Sicincin – Padang, Bangkinang – Pangkalan, Pekanbaru – Bangkinang, dan Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan.
Perusahaan juga dapat mengoperasionalkan antara lain ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1, 5 dan 6, ruas tol Indrapura – Kisaran, ruas tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, ruas tol Bangkinang – Pangkalan, dan ruas tol Indralaya – Muara Enim seksi Indralaya - Prabumulih.
“Fokus perusahaan pada tahun 2023 hingga 2024 mendatang untuk menyelesaikan pengerjaan konstruksi JTTS tahap I,” dalam keterangan resminya, Rabu (26/10/2022).
Pada tahun ini, target penambahan ruas JTTS sepanjang ekuivalen 77,26 km diantaranya ruas Kisaran–Indrapura sepanjang 11,11 km, Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 4,95 km, Bangkinang – Pangkalan sepanjang 4,19 km, Binjai– Langsa (Seksi Binjai–Pangkalan Brandan) sepanjang 24,07 Km, Sigli–Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,35 km, Simpang Indralaya–Prabumulih 21,12 km dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat 10 km.
Realisasi pembangunan dari target penambahan ruas JTTS 2022 per September 2022 di antaranya ruas Kisaran–Indrapura sepanjang 9,09 km, Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 1,62 km, Bangkinang – Pangkalan sepanjang 2,59 Km, Binjai–Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) sepanjang 11,15 km, Sigli–Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,64 km, Simpang Indralaya–Prabumulih sepanjang 15,37 Km, dan ruas Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat sepanjang 7,7 km.
Baca Juga
Sementara itu, per September 2022 ruas JTTS tambahan ruas tol yang beroperasi di antaranya adalah ruas tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2 sepanjang 6 km dan Binjai–Stabat Seksi 1 sepanjang12 km, ada pula ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat yakni ruas tol Bengkulu–Taba Penanjung sepanjang 17 km dan ruas Pekanbaru– Bangkinang sepanjang 31 km.
Sekadar informasi, pembangunan JTTS didukung oleh pemerintah berupa pendanaan PMN (Penyertaan Modal Negara) serta untuk beberapa ruas konstruksinya mendapatkan pendanaan dari ekuitas dan penerbitan GMTN (Global Medium Term Notes).