Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diguyur PMN Rp28,88 Triliun, Hutama Karya Kebut Tol Trans Sumatra

Hutama Karya mendapatkan kucuran dana penanaman modal negara senilai Rp28,88 triliun pada 2023 untuk melanjutkan proyek jalan tol Trans Sumatra.
Gerbang Tol Blang Bintang. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus berupaya menjalankan mandat pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km. /Hutama Karyann
Gerbang Tol Blang Bintang. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus berupaya menjalankan mandat pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km. /Hutama Karyann

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan dapat menyambung Jalan Tol Trans Sumatra hingga 1.250 kilometer pada 2024 setelah mendapatkan kucuran dana penanaman modal negara senilai Rp28,88 triliun untuk 2023.

Direkut Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan dana PMN tersebut akan dialokasikan untuk penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga tahap 1 dan tahap 2.

Untuk tahap 1, Hutama Karya akan menyelesaikan 459 km untuk 8 ruas jalan tol yang ditargetkan rampung 2023. Dengan demikian, total JTTS yang tersambung mencapai 1.007 km.

"Pada 2023 nanti akan terima [PMN] Rp28 triliun, sehingga nanti akan lebih panjang lagi dari tahap 1. Pada 2024 pertengahan akan terbangun 1.250 km," kata Budi di kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/9/2022).

Budi memaparkan, total investasi yang dikucurkan untuk membangun JTTS tahap 1 sebanyak 13 ruas dan 2 ruas pada tahap 2 adalah sebesar Rp187,53 triliun.

Kucuran dana PMN untuk menyelesaikan 15 ruas tersebut direncanakan sebesar Rp112,54 triliun, sedangkan untuk menutupi kekurangan dana investasi pembangunan JTTS, Hutama Karya akan melakukan penghimpunan dana baik melalui pinjaman perbankan dan juga instrumen pendanaan lainnya senilai Rp58,87 triliun.

Budi menuturkan, sejak 2015 hingga tahun ini Hutama Karya telah mendapatkan gelontoran dana PMN sebesar Rp52 triliun dengan distribusi penggunaan pada 13 ruas.

"Tol yang ada bisa recycle digunakan untuk turunkan pinjaman yang telah digunakan pada pengembangan sebelumnya," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper