Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan Baru 40,7 Persen per September 2022

Untuk ketahanan pangan, Kementan tercatat merealisasi Rp9,85 triliun, kemudian Kementerian PUPR sudah Rp2,76 triliun dan KKP sebesar Rp1,60 triliun.
Tangkap layar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam APBN Kita September 2022./Bisnis-Ni Luh Anggela
Tangkap layar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam APBN Kita September 2022./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran ketahanan pangan baru mencapai 40,7 persen hingga 30 September 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, alokasi tertinggi tercatat pada bidang jalan yakni senilai Rp2,70 triliun dan terendah pada bidang perdagangan yakni Rp50 miliar.

Untuk ketahanan pangan yang merupakan program prioritas penting terutama dengan munculnya krisis pangan dunia, Kementerian Pertanian tercatat sudah merealisasi Rp9,85 triliun, kemudian Kementerian PUPR sudah belanja Rp2,76 triliun dan KKP sebesar Rp1,60 triliun.

“Namun kalau kita lihat total realisasi anggaran baru 40,7 persen” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Oktober 2022, Jumat (21/10/2022).

Dia berharap, pada 3 bulan ke depan menjelang akhir 2023, 60 persen dari anggaran tersebut dapat terealisasi. Dengan begitu, tujuan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dapat tercapai.

“Kita akan memasuki 2023 yang akan sangat menantang dan masalah 1  faktor ketahanan pangan harus bisa kita perkuat dan  siapkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper