Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kemenkeu Gelontorkan Rp307,1 Triliun untuk Perlinsos per September 2022

Dana Perlinsos antara lain disalurkan untuk 10 juta PKH, 18,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM) Kartu Sembako, dan 23,9 juta penerima BLT Minyak Goreng.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 21 Oktober 2022  |  15:55 WIB
Kemenkeu Gelontorkan Rp307,1 Triliun untuk Perlinsos per September 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja Pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja\r\n

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi perlindungan sosial (perlinsos) telah mencapai Rp307,1 triliun hingga September 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, perlinsos yang menjadi perisai dan bantalan untuk melindungi masyarakat dari guncangan telah terealisasi sebesar Rp307,1 triliun.

Adapun dana tersebut disalurkan untuk 10 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako 18,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan BLT Minyak Goreng 23,9 juta penerima.

Juga diberikan kepada pedagang kaki lima sebanyak 2,1 juta penerima, subsidi bunga KUR 5,64 juta debitur dan BLT Desa sebanyak 7,5 juta KPM.

“Ini semuanya langsung menerima dan mendapatkan manfaat dari belanja Rp307,1 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Oktober 2022, Jumat (21/10/2022).

Disamping itu, pemerintah juga memberikan bantuan tambahan akibat penyesuaian harga BBM pada awal September lalu, dalam bentuk BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun untuk 20,65 juta KPM yang realisasinya mencapai Rp6,44 triliun hingga September 2022.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dialokasikan sebesar Rp9,6 triliun telah tersalur sebesar Rp4,2 triliun untuk 7,1 juta pekerja/buruh, dan dana senilai Rp4,59 triliun yang merupakan dukungan dari pemda telah terealisasi sebesar Rp1,2 triliun.

“Jadi berbagai bantalan-bantalan ini adalah wujud dari APBN untuk melindungi masyarakat dari guncangan yang terjadi secara luar biasa saat ini yang berasal dari berbagai faktor global,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kemenkeu perlindungan sosial sri mulyani
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top