Bisnis.com, PRAYA – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk melakukan renovasi terhadap sejumlah stadion di Indonesia, selain Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi terhadap sejumlah stadion sepak bola di beberapa daerah, akan ditentukan oleh beberapa pertimbangan. Adapun salah satunya adalah tingkat kehadiran atau jumlah suporter pendukung klub yang menggunakan stadion terkait.
“[Renovasi] akan dilakukan di stadion lain [selain Kanjuruhan] yang digunakan oleh klub Liga 1 hingga Liga 3. Salah satu pertimbangannya adalah stadion yang punya banyak suporter dan hasil audit teknisnya memerlukan renovasi,” katanya saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/10/2022).
Dia mengatakan, Kementerian PUPR akan menunggu data stadion yang perlu diaudit teknis dan direnovasi berdasarkan hasil rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).
“Jadi saya tunggu datanya dari Pak Menpora. Setelah itu akan diaudit teknis dan sesudahnya pasti akan kami renovasi,” ujarnya.
Selain melakukan renovasi terhadap sejumlah stadion yang digunakan klub Liga 1 hingga Liga 3, Kementerian PUPR juga akan melakukan renovasi terhadap stadion-stadion yang akan digunakan sebagai venue pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Baca Juga
“Ada beberapa stadion yang digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 yang sempat digunakan sementara oleh klub-klub untuk ikut liga. Nah, itu akan kami perbaiki lagi dan audit ulang. Itu diminta oleh FIFA. Oktober ini kami mulai kerjakan,” jelasnya.
Adapun sebelumnya, terkait dengan renovasi Stadion Kanjuruhan pascatragedi yang menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia, terdapat 7 rekomendasi hasil audit Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan.
Basuki mengatakan terdapat tiga rekomendasi, yang di antaranya berhubungan dengan terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam. Ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun," kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (13/10/2022).
Dia menambahkan untuk empat rekomendasi lainnya adalah terkait dengan penerangan, kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama Stadion dengan area parkir serta pagar pembatas. Basuki mengungkapkan hasil rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
"Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total sehingga lebih bermanfaat dan terhidar dari musibah serupa," ujarnya.
Menteri Basuki menargetkan proses pengerjaan redesain Stadion Kanjuruhan dapat diselesaikan antara 3 sampai 4 bulan dan dilanjutkan dengan pekerjaan fisik.
"Insyaallah 2023 kita mulai konstruksinya sesuai perintah Presiden. Mudah-mudahan dalam 1 tahun sudah dapat diselesaikan pengerjaannya. Kami juga akan membangun monumen untuk mengenang para korban," ungkapnya.