Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia National Shipowners' Association (INSA) menyambut baik rencana PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk kembali mendorong proyek Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seperti diketahui, sebelumnya proyek tersebut mengalami penundaan akibat terjadinya pandemi Covid-19 sejak awal 2020.
Menurut Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto, adanya Terminal Kalibaru, ditambah lagi beroperasinya Tol Cibitung–Cilincing, akan bisa memicu produktivitas kepelabuhanan.
"Sudah barang tentu adanya terminal Kalibaru dan Tol Cibitung–Cilincing akan memicu produktivitas, dan diharapkan bisa mendorong efektivitas dan efisiensi kepelabuhanan," terang Carmelita, Rabu (12/10/2022).
Namun, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu menyebut dampak positif Terminal Kalibaru maupun Tol Cibitung–Cilincing juga sangat tergantung dengan prasarana pelabuhan lainnya.
Setidaknya, dia memperkirakan adanya terminal dan jalan tol baru itu bisa turut mengurangi antrean truk yang berlalu lalang di pelabuhan tersibuk itu.
Baca Juga
"Paling tidak [Terminal Kalibaru dan Tol Cibitung–Cilincing] bisa mengurangi antrian truk dan penumpukan di CY [container yard]," tuturnya.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menargetkan pada akhir bulan ini proyek terminal tersebut sudah bisa memulai konstruksi. Pembangunan akan dimulai untuk Terminal Container 2 senilai Rp4 triliun, Terminal Produk 1, dan sebagian lahan reklamasi Terminal Kontainer 3.
"Terminal Kali Baru lelang baru selesai, kemungkinan jalan baru bisa akhir bulan ini konstruksinya. Memang ada delay terus, mestinya udah jadi pada 2020," ujarnya, Rabu (12/10/2022).