Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ditinjau Xi Jinping, Rel Kereta Cepat Sudah Terpasang 17 Km

Jelang ditinjau Presiden Jokowi dan Xi Jinping, begini progres pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta–Bandung sudah dilakukan sepanjang 17 km menjelang peninjauan yang bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping.

Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menuturkan sebagai salah satu bentuk persiapan gelaran G20, konsorsium kontraktor proyek KCJB telah berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel atau track laying yang akan digunakan untuk uji dinamis. Pemasangan rel itu dilakukan sepanjang 17 km dan secara bertahap nantinya akan bertambah seiring dengan operasi resmi pada 2023.

“Pekerjaan pemasangan track baik di sisi kiri dan kanan sepanjang 17 km ini berhasil diselesaikan dan saat ini memasuki tahap fine adjustment," kata Rahadian, Senin (10/10/2022).

Tak hanya itu, Rahadian menyebut tiang Overhead Catenary System (OCS) atau yang dikenal listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis sudah selesai dipasang. Dia menyebut dari titik awal uji dinamis hingga Depo Tegalluar, konsorsium kontraktor sudah memasang sebanyak 538 tiang untuk kemudian dipasang peralatan elektrifikasi.

Sama halnya dengan pemasangan rel, pemasangan tiang OCS juga terus berlanjut di sepanjang trase KCJB. Dengan begitu pembangunan proyek KCJB berjalan secara simultan sehingga upaya percepatan pembangunan terus dilakukan.

"Di samping rel dan OCS kami juga melakukan persiapan lain, seperti persiapan CIT atau kereta inspeksi dan juga persiapan area depo dan stasiun. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, secara bertahap persiapan untuk kegiatan G20 semakin matang," ujarnya.

Seperti yang diketahui, pada gelaran G20 nanti, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan ditinjau oleh Presiden Jokowi dan Presiden China, Xi Jinping. Nantinya, Jokowi dan Xi Jinping akan melihat kecanggihan teknologi EMU dan melakukan uji dinamis sepanjang 15 km.

Uji dinamis akan menggunakan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang sudah ada di Depo Tegalluar, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan showcase ini lebih sebagai media untuk kunjungan kerja melihat langsung progres proyek KCJB sambil mencoba dynamic test CIT [kereta inspeksi] yang saat ini sudah tiba dan disiapkan di Depo Tegalluar.

Selain itu, KCIC turut menyiapkan alternatif showcase dengan format live streaming uji dinamis CIT dan disiarkan secara real time di salah satu sesi pertemuan G20 di Bali pada November 2022.

Uji coba dinamis nantinya akan dilakukan dengan operasi yang juga masih terbatas pada sisi jarak maupun peserta yang berada di dalam kereta inspeksi. Uji coba dinamis kereta inspeksi akan dilakukan dengan kecepatan terbatas yakni hanya 80 kilometer (km) per jam pada jarak sepanjang 15 km dari CY 4 di KM 127 ke Stasiun Tegalluar di KM 142.

Uji coba dinamis akan dioperasikan dengan skema isolation Automatic Train Protection. Penumpangnya adalah petugas dan operator serta teknisi kereta.

Berdasarkan data KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, proyek ini akan diuji coba pada Maret 2022 dan beroperasi pada bulan Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper